Bola.com, Bogor - Setelah mendapat jatah libur, kini Persikabo 1973 sudah menjalani latihan bersama selama tiga pekan. Hal ini untuk menyambut rencana kembali dilanjutkannya Liga 1 2022/2023.
Dari tiga pekan berlatih bersama, dua pemain Persikabo 1973, yakni Ryan Kurnia dan Muhammad Dimas Drajad mengakui kebugaran mereka sudah kembali, serta sentuhan bola yang semakin membaik.
Baca Juga
Advertisement
Maklum, jika libur lama, pemain akan sulit untuk mempertahankan sentuhan bola dan fisik mengingat mereka harus berlatih individual. Berlatih individual tentu akan berbeda hasilnya dengan berlatih bersama dengan komposisi lengkap di lapangan yang ideal.
Selama tiga pekan berlatih bersama, tim yang berkandang di Stadion Pakansari itu sudah melakukan dua uji coba. Terakhir mereka melakoni laga uji coba melawan tim Liga 3 Farmel FC di lapangan luar Stadion Pakansari, Jumat (4/11/2022).
"Alhamdulillah, kebugaran sudah kembali, kita tidak lagi bermasalah dengan fisik karena memang kita sudah tiga pekan ini berlatih bersama. Ini (fisik) yang paling penting, mengingat apapun strateginya akan tidak maksimal dilakukan di lapangan jika fisiknya kedodoran," kata Dimas Drajad, Senin malam (07/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Tempur
Lebih lanjut, pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior ini memastikan, jika latihan bersama bersama terus dilakukan maka kedepannya semua pemain Persikabo 1973 dipastikan siap tempur melanjutkan perjuangan mereka di Liga 1.
Dimas berharap, kompetisi Liga 1 segera menemui titik terang, agar sepak bola Indonesia kembali bergairah dan semua pemain bisa kembali merajut asa menjadi yang terbaik dan berkontribusi untuk pencapaian sepak bola Indonesia yang berprestasi.
"Kalau kompetisi berjalan otomatis semua pemain bisa memperlihatkan kemampuannya agar bisa terpilih menjadi pemain utama. Ini penting sekali agar sepak bola Indonesia kedepannya tidak kehilangan talenta, jadi saya berharap kompetisi segera berjalan berdampingan dengan perbaikan yang harus dilakukan untuk sepak bola Indonesia," ungkapnya.
Advertisement
Harapan Besar
Hal senada diungkapkan Ryan Kurnia pemain yang selalu menempati posisi sayap kanan ini. Menurut pemain kelahiran Bogor ini, sudah seharusnya setelah berlatih intensif dengan tim selama tiga pekan maka kompetisi sudah ada titik terang.
"Jangan terlalu ditunda, mengingat kompetisi sebelumnya kan sudah berjalan 11 pekan. Ini tentu, tidak akan baik bagi semua pesepakbola Indonesia, jika kompetisi tidak juga digulirkan kembali. Saya sudah berlatih bersama selama beberapa pekan, ini kan menjadi modal berharga jika kompetisi dilanjutkan dalam waktu dekat," ungkap Ryan Kurnia.
Ada Kekhawatiran
Pemain yang pernah membela Arema FC musim lalu ini, tak membantah ada kekhawatiran dalam dirinya, jika kompetisi terus ditunda.
Kekhawatiran itu, kata Ryan Kurnia muncul mengingat sampai saat ini, masih belum ada titik terang kapan kompetisi akan mulai digelar.
"Akan beresiko jika latihan semua tim diliburkan kembali dalam waktu yang lama. Ini, juga akan menimbulkan hal tidak baik, setelah kami bisa mengembali kebugaran dan sentuhan. Semoga kami bisa mendapatkan kabar baik dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Advertisement