Bola.com, Jakarta - Menpora Zainudin Amali mengonfirmasi Stadion Patriot Candrabhaga dan Pakansari sebagai calon kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Pernyataan itu berbeda dari yang sebelumnya diucapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia terusir dari Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Piala AFF 2022. Penyebabnya adalah stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu sedang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Advertisement
Mochamad Iriawan sebelumnya menyebut, Timnas Indonesia bakal berkandang di Jakarta International Stadium atau Pakansari. Namun, Zainudin Amali pada pernyataan terbarunya tak menyebut nama JIS sebagai opsi pengganti SUGBK.
"Saya sudah konfirmasi dengan Sekjen. Dia akan pilih antara Stadion Patriot dan Pakansari," kata Zainudin Amali di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertemu Pengurus GBK
Zainudin Amali menyebut, bakal melakukan pertemuan dengan pengurus Kompleks GBK terkait alasan tidak bisa digunakan untuk Piala AFF 2022. Dengan demikian, Timnas Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepastian akan terusir dari SUGBK.
"Siang ini Dirut GBK beserta jajaran akan bertemu saya. Nanti saya akan jelaskan kepentingan FIFA yakni mereka memberi syarat enam bulan sebelum event itu rehabilitasi sudah jalan, berarti sudah tidak boleh," tegas Zainudin Amali.
"FIFA akan ke tempat itu ada enam stadion. GBK, Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo, Jakabaring, dan I Wayan Dipta," ucap Zainudin Amali.
Advertisement
Segera Direnovasi
Zainudin Amali menyebut, proses renovasi keenam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 akan digelar mulai akhir November 2022. Jadi, sudah dipastikan keenam stadion tersebut tidak akan menggelar event apapun.
"Itu semua begitu PUPR masuk untuk renovasi, berarti tidak boleh ada kegiatan lain sampai selesai event," tegas Zainudin Amali.
"Nanti, FIFA akan datang lagi melihat inspeksi apa yang kurang dan harus diperbaiki. Itu masuk komitmen kami," ucap Amali.
Hasil Undian Piala AFF 2022
Advertisement