Bola.com, Makassar - Ada wajah baru di PSM Makassar. Dia adalah pesepakbola muda Sultan Zaky Pramana. Saat ini ia masih menimba ilmu di Akademi PSM.
Performanya yang gacor di Timnas Indonesia U-17, membuat Zaky dipanggil Pelatih PSM, Bernardo Tavares bergabung ke tim senior.
Baca Juga
Ahmed Zaki Woles Tidak Menerima Gaji dari PSSI sebagai Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20
Gelandang Tim Pelajar Indonesia Ingin Curi Hati Nova Arianto: Punya Mental Tangguh, Skill Nggak Kalah dari Timnas Indonesia U-17
Pelatih Tim Pelajar Indonesia Sodorkan 2 Pemain Berbakat Kepada Nova Arianto: Bisa Jadi Amunisi Baru Lini Tengah Timnas Indonesia U-17
Advertisement
Bernardo mengaku sudah memantau situasi Zaky. Makanya, dia tak ragu memberi kesempatan naik kelas dan bersaing di tim senior.
"Saya memantau tim junior PSM. Saya memanggil dia untuk latihan ke tim senior. Inilah yang kami lakukan terhadap pemain di akademi,” kata Bernardo, Kamis (10/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepupu Asnawi
Terlahir dari keluarga pesepakbola, banyak yang belum kenal Zaky. Tapi dia adalah sepupu dari bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Ibunda Asnawi bersaudara dengan ayah Zaky, almarhum Ansar Razak. Nama terakhir juga adalah legenda PSM Makassar.
Zaky berposisi sebagai bek tengah. Tinggi badannya 186 cm. Postur tubuhnya yang menjulang, mendukung performa Zaky sebagai tembok pertahanan yang kokoh.
Di Timnas U-17, Zaky adalah pemain kunci Pelatih Bima Sakti saat menjuarai Piala AFF U-16 2022 belum lama ini.
Advertisement
Bisa Jadi Andalan
Tidak menutup kemungkinan, kata Bernardo, Zaky juga bakal jadi andalannya di Liga 1 2022/2023 pada putaran kedua mendatang.
Pelatih asal Portugal itu akan terus memantau perkembangan Zaky dalam latihan.
"Kalian lihat banyak pemain akademi sebelum-sebelumnya yang kita bawa kesini. Semoga semakin banyak yang bisa ke tim utama,” lanjut Bernardo.
Promosikan Pemain Muda
Strategi Bernardo mempromosikan pemain akademi ke skuad senior memang tepat. Di saat pemain dengan label senior bernilai mahal, talenta muda berbakat dari akademi adalah solusinya.
Musim ini, PSM Makassar bahkan mempromosikan empat pemain dari akademi. Mereka adalah Muhammad Dzaky Asraf, Ananda Raehan, Ricky Pratama dan Victor Johnson Dethan.
Keempatnya banyak mendapat menit bermain. Bahkan, Dzaky dan Ananda sudah sering masuk dalam Starting XI.
"Kita juga tak terlalu bisa mendapatkan pemain-pemain bagus yang mahal di luar sana. Inilah waktunya saya melihat mereka," demikian Bernardo.
Advertisement