Bola.com, Makassar - Reza Arya Pratama bisa dibilang nama yang baru populer di Liga 1 2022/2023. Sebelumnya, tak banyak yang mengenal pemuda kelahiran tahun 2000 ini.
Tapi, Reza kini menjadi idola baru. Khususnya idola para suporter PSM Makassar. Berposisi sebagai kiper, Reza melewati jalan yang panjang untuk mendapat posisi inti di bawah mistar gawang Pasukan Ramang.
Baca Juga
Advertisement
Perjuangannya dimulai empat tahun lalu, saat promosi dari PSM junior ke skuad senior. Silih berganti pelatih kiper yang datang, tak membuat Reza jadi pilihan.
Pindah ke klub lain sempat terpikir olehnya. Tapi ia memilih tetap bertahan. "Karena saya yakin suatu saat nanti saya diberi kepercayaan di tim ini," tutur Reza saat mengawali pembicaraan dengan Bola.com, Kamis (10/11/2022).
"Saya pasti bisa seperti senior-senior sebelumnya. Alhamdulillah, di tahun ini mulai dari pelatih kepala sampai pelatih kiper menaruh kepercayaan kepada saya,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Pelatih
Kedatangan pelatih PSM Bernardo Tavares dan pelatih kiper Alan Haviluddin adalah tonggak baru karire Reza.
Di saat yang sama, dua kiper senior PSM Makassar hengkang. Hilmansyah ke RANS Nusantara, sedangkan Syaiful ke Persita Tangerang.
Dua kiper senior lainnya memang datang, Rivky Mokodompit dan Suardi Harlan. Tapi, tim pelatih PSM Makassar punya proyek ambisius, menerbitkan pemain muda.
Jadilah Reza akhirnya bersinar di tangan pelatih yang tepat. Tak hanya karena diberi kepercayaan. Juga karena metode latihan yang diterapkan sang pelatih.
Advertisement
Semakin Percaya Diri
Diakui Reza, kini dia lebih percaya diri sebagai tembok terakhir pertahanan PSM Makassar.
"Program latihan pelatih kiper juga sangat membantu. Pagi latihan di gym, sore latihan di lapangan. Karena dia saya bisa belajar banyak dan dibantu supaya selalu percaya diri. Saya tidak akan sia-siakan kesempatan ini,” lanjut Reza.
Keputusan PSM mengorbitkan Reza tepat. Meski musim ini adalah debutnya, Reza boleh dibilang lebih menonjol ketimbang dua pendahulunya, Hilman dan Syaiful.
Hingga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Reza bermain di 10 pertandingan. Dengan catatan empat kali cleansheet. “Ini juga karena kerja keras semua pemain. Bukan saya saja,” tutur Reza merendah.
Pujian dari Eks Kiper PSM
Pujian pun datang. Tak hanya dari kalangan suporter. Eks kiper PSM, Syamsidar, mengacungi jempol buat Reza.
"Saya melihat penampilan Reza makin meningkat sejak Piala Presiden. Saya yakin dia punya kualitas untuk menjadi kiper nomor satu,” kata Syamsidar.
Sisanya, lanjut Syamsidar, Reza harus terus mendapat pengalaman bertanding. Ini agar mentalnya semakin teruji.
"Mentalitas didapatkan lewat pertandingan. Kalau Reza banyak diberikan kepercayaan, tentu mentalitasnya juga akan semakin bagus," ujar Samsidar.
"Dia akan dapat sendiri gaya yang diinginkan jika terus diberikan banyak kesempatan bermain," lanjutnya.
Advertisement