Bola.com, Jakarta - Pelatih merupakan sosok penting dalam keberhasilan sebuah tim. Mereka merupakan orang pertama yang bakal dimintai pertanggungjawaban bila tim yang ditanganinya terpuruk.
Itulah yang membuat profesi ini jadi salah satu yang paling berisiko terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Walau begitu, tak sedikit dari mereka yang bisa bertahan lama di sebuah kompetisi yang ketat, termasuk Liga 1.
Advertisement
Tingginya angka turnover di jajaran pelatih memberikan bukti betapa kerasnya persaingan di sepak bola Tanah Air.
Dari puluhan pelatih yang pernah menangani tim-tim di Liga 1, beberapa nama ini layak dikedepankan sebagai pelatih jempolan.
Siapa saja juru racik strategi yang memiliki jumlah pertandingan terbanyak sejauh ini? Berikut ulasan Bola.com selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stefano Cugurra (Bali United)
Seperti sosok Midas dalam mitologi kuno Yunani, Stefano Cugurra merupakan pelatih paling sukses di gelaran Liga 1.
Dari empat musim yang telah diselesaikan, ia berhasil merebut satu trofi bersama Persija Jakarta dan dua trofi untuk Bali United.
Dalam 144 pertandingan yang telah dilalui, pria yang akrab disapa Teco tersebut sukses merebut 281 poin. Jumlah poin tertinggi sepanjang sejarah kompetisi Liga 1 sejak 2017.
Advertisement
Robert Alberts (Tanpa Klub)
Pelatih berikutnya yang sibuk dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia adalah Robert Alberts.
Pria asal Belanda tersebut merupakan salah satu sosok yang disegani dalam dunia manajerial di Indonesia.
Pelatih yang baru saja menganggur ini mencatat 140 laga bersama PSM Makassar dan Persib Bandung. Sepanjang kepemimpinannya, ia berhasil mengumpulkan 253 poin.
Aji Santoso (Persebaya Surabaya)
Pelatih lokal pertama yang berada dalam daftar ini adalah Aji Santoso. Pria yang baru saja menyabet penghargaan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2021/22 itu mengumpulkan 122 laga bersama tiga klub berbeda.
Tiga klub Jawa Timur yakni Arema FC, Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya, bergantian merasakan sentuhan dinginnnya. Dari jumlah pertandingan yang dipimpinnya, ia berhasil mencatatkan 186 angka.
Advertisement
Jacksen F. Tiago (Tanpa Klub)
Jauh sebelum Stefano Cugurra meraih kesuksesan, Jacksen F. Tiago merupakan pelatih asal Brasil yang menuai cerita manis di Indonesia.
Masa kejayannya hadir saat menangani Persipura Jayapura dalam dekade sebelumnya.
Tetapi pencapaiannya saat kompetisi berganti nama menjadi Liga 1 terlihat turun signifikan. Namun, ia masih sanggup mengumpulkan 164 poin dari 119 laga yang dikomandonya.
Â
Widodo C. Putro (Bhayangkara FC)
Untuk melengkapi lima besar, ada sosok Widodo C. Putro yang saat ini membesut Bhayangkara FC. Pria asal Cepu itu terhitung sukses sebagai seorang pelatih setelah memutuskan gantung sepatu pada 2004.
Berbeda dengan pelatih lainnya yang terus-terusan melatih klub Liga 1, ia sempat melatih Persita Tangerang yang berada di kasta kedua. Meski begitu, pencapaiannya di level elit terhitung apik dengan catatan 157 poin dari 108 laga saja.Â
Advertisement