Bola.com, Semarang - PSIS Semarang kembali mencoret pemainnya. Setelah pemain trial asal Kroasia, Duje Javorcic, kini giliran striker lokal Titus Bonai yang didepak dari skuad klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu.
Artinya, Tibo sapaannya tidak lagi memperkuat PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 2022/2023. Pencoretan penyerang berusia 33 tahun itu diumumkan lewat akun resmi klub pada Selasa (15/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dalam keterangannya, manajemen PSIS Semarang menjelaskan keputusan mendepak sang pemain murni hasil evaluasi jajaran tim pelatih dan manajemen.
"Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk daftar yang dievaluasi dan mulai hari ini sudah tidak lagi berseragam PSIS," ungkap General Manager PSIS Semarang, Wahyoe “Liluk” Winarto pada Selasa (15/11/2022) siang WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Banyak Berkontribusi
Titus Bonai didatangkan menjelang penutupan jendela transfer Liga 1 putaran pertama musim ini. Mantan pemain Borneo FC itu resmi bergabung pada 4 Agustus lalu.
Kehadiran pemain asal Papua itu untuk menambah kedalaman Tim Laskar Mahesa Jenar. Mengingat sejak awal musim, PSIS harus kehilangan bomber asing Carlos Fortes karena dibekap cedera parah.
Sayangnya, selama tiga bulan berkostum PSIS Semarang, Titus Bonai tidak banyak berkontribusi bagi tim kebanggaan warga Semarang itu. Hingga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 Titus Bonai hanya mencatatkan tiga penampilan.
Advertisement
Terus Lakukan Evaluasi
Meski kompetisi Liga 1 musim ini masih belum jelas kapan akan kembali dilanjutkan, manajemen Laskar Mahesa Jenar akan tetap berbenah. Mereka memastikan bakal terus melakukan evaluasi kepada skuadnya.
Bagi pemain yang tidak menunjukkan progres selama persiapan jeda kompetisi, pemain tersebut harus bersiap untuk angkat kaki. Hal itu ditegaskan Wahyoe Liluk.
"Evaluasi tak berhenti di situ, ke depan masih ada kemungkinan akan ada lagi pemain yang dievaluasi," ucap Liluk.
Pemain Harus Tetap Fokus
Wahyoe Liluk mengultimatum seluruh pemain PSIS Semarang untuk tetap memberikan seluruh kemampuan terbaik meski kompetisi masih terhenti. Dia tidak ingin semangat para pemain mengendur.
"Kami berharap semua pemain PSIS tetap serius dan profesional dalam menjalankan latihan walaupun kompetisi saat ini tengah berhenti,” pungkas Wahyoe Liluk. (Ana Dewi)
Advertisement