Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang berkomitmen tetap memberikan hak pemain berupa gaji kepada seluruh pemain meskipun kompetisi Liga 1 2022/2023 berhenti sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.
"Kami tetap memberikan hak kalian secara penuh. Meski Liga 1 tak ada pertandingan," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
Namun, dalam unggahan video di akun Instagram resmi klub tersebut, Yoyok Sukawi meminta Hari Nur Yulianto dkk. juga bersikap profesional.
"Kami terus menggaji kalian. Jadi kami minta kalian tetap berlatih keras. Fisik harus bagus, mental juga harus bagus. Kami ingin penampilan kalian pada level top performa saat kompetisi diputar lagi," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Peringkat
Yoyok Sukawi punya alasan logis dengan kesiapan para penggawa Mahesa Jenar saat Liga 1 berlanjut lagi. "Jika kalian siap fisik dan mental, kita harus memenangkan pertandingan. Kita cari ganti poin yang telah hilang di pertandingan sebelumnya," tuturnya.
Liga 1 musim ini telah berjalan sebelas pekan. Namun PSIS masih melakoni sepuluh pertandingan. Posisi PSIS di klasemen sementara kurang beruntung. Mereka menempati peringkat ke-13 dengan poin sebelas dari hasil tiga kali menang, dua seri, dan lima kekalahan.
Pertemuan manajemen PSIS dengan seluruh elemen tim untuk saling menjaga komitmen agar klub asal Kota Lumpia itu tetap solid dan bangkit di lanjutan Liga 1 mendatang.
Advertisement
Coret Dua Pemain
PSIS Semarang kembali mencoret pemainnya. Setelah pemain trial asal Kroasia, Duje Javorcic, kini giliran striker lokal Titus Bonai yang didepak dari skuad klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu.
Artinya, Tibo sapaannya tidak lagi memperkuat PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 2022/2023. Pencoretan penyerang berusia 33 tahun itu diumumkan lewat akun resmi klub pada Selasa (15/11/2022).
Dalam keterangannya, manajemen PSIS Semarang menjelaskan keputusan mendepak sang pemain murni hasil evaluasi jajaran tim pelatih dan manajemen.
"Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk daftar yang dievaluasi dan mulai hari ini sudah tidak lagi berseragam PSIS," ungkap General Manager PSIS Semarang, Wahyoe “Liluk” Winarto pada Selasa (15/11/2022) siang WIB.
Terus Lakukan Evaluasi
Meski kompetisi Liga 1 musim ini masih belum jelas kapan akan kembali dilanjutkan, manajemen Laskar Mahesa Jenar akan tetap berbenah. Mereka memastikan bakal terus melakukan evaluasi kepada skuadnya.
Bagi pemain yang tidak menunjukkan progres selama persiapan jeda kompetisi, pemain tersebut harus bersiap untuk angkat kaki. Hal itu ditegaskan Wahyoe Liluk.
"Evaluasi tak berhenti di situ, ke depan masih ada kemungkinan akan ada lagi pemain yang dievaluasi," ucap Liluk.
Advertisement