Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2022 akan segera bergulir. Sepak mula turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara itu akan dimulai pada 20 Desember 2022.
Piala AFF 2022 menjadi panggung yang menarik bagi para pelatih dari Asia Timur. Terutama dari Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.
Baca Juga
Maarten Paes Jadi Duta Makanan Indonesia, Kenalkan Bubur Ayam ke Pacar, Rating 9 dari 10
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
'Derbi Indonesia' pada Laga NEC Nijmegen Vs FC Utrecht, Calvin Verdonk Dkk Takluk dari Timnya Ole Romeny
Advertisement
Lima dari 10 kontestan Piala AFF 2022 menggunakan pelatih dari dua negara itu. Dengan rincian, tiga dari Korea Selatan dan sisanya berasal dari Jepang.
Duel taktik antara mereka tentu sangat dinantikan. Termasuk duel psywar di luar lapangan. Seperti yang beberapa kali dilakukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Bola.com memiliki ulasan mengenai lima pelatih asal Asia Timur yang ada di Piala AFF 2022. Simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shin Tae-yong (Indonesia)
Piala AFF 2022 bakal menjadi edisi kedua bagi Shin Tae-yong. Debutnya pada Piala AFF 2020 sebenarnya menghasilkan prestasi yang lumayan.
Saat itu, Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020. Pada partai final yang berlangsung dalam dua leg, Tim Garuda kalah 2-6 dari Thailand.
Shin Tae-yong sudah menukangi Timnas Indonesia dalam tiga level kelompok umur sejak awal 2020. Namun, sejauh ini eks pelatih Timnas Korea Selatan itu belum memberikan gelar apapun untuk Skuad Garuda.
Piala AFF 2022 bakal menjadi kesempatan yang bagus bagi Shin. Apalagi pada Piala AFF tahun ini, Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain naturalisasi.
Advertisement
Park Hang-seo (Vietnam)
Park Hang-seo bisa dikatakan sebagai pembuka jalan pelatih Asia Timur yang merambah Asia Tenggara. Ia datang ke Vietnam pada 2017.
Park pun mampu berkontribusi besar terhadap perkembangan sepak bola Vietnam. The Golden Stars kini bahkan menempati posisi 100 besar FIFA.
Namun, kebersamaan Park Hang-seo dengan Vietnam akan segera berakhir. Piala AFF 2022 bakal menjadi ajang terakhir Vietnam bersama sosok dengan karakter menarik itu.
Kim Pan-gon (Malaysia)
Mengikuti jejak Indonesia dan Vietnam, Malaysia pun memercayakan posisi pelatih kepala Timnas mereka kepada pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.
Kim adalah pelatih yang punya pengalaman segudang. Reputasinya di Korea Selatan pun cukup disegani.
Kim langsung memberikan dampak positif kepada sepak bola Malaysia. Ia Tim membawa Harimau Malaya lolos ke Piala Asia sejak terakhir kali melakukannya pada 2007.
Piala AFF 2022 bakal menjadi debut Kim Pan-gon. Ia berkesempatan mengakhiri puasa gelar Malaysia di ajang itu yang berlangsung 12 tahun.
Advertisement
Ryu Hirose (Kamboja)
Kamboja pernah ditukangi legenda Jepang, Keisuke Honda. Kini pelatih Jepang lain menggantikan posis Honda di Kamboja.
Sosok yang dimaksud adalah Ryu Hirose. Sebelum menjadi pelatih Kamboja, Hirose pernah melatih di Tiongkok. Ia menjadi pelatih tim muda Guanghzou R&F selama tiga tahun dari 2016 hingga 2019.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bakal mendapatkan kesempatan beradu taktik dengan Ryu Hirose di Piala AFF 2022. Kamboja berada satu grup dengan Timnas Indonesia.
Takayuki Nishigaya (Singapura)
Takayuki Nishigaya lebih identik sebagai pelatih klub. Beberapa klub Jepang termasuk Tokyo Verdy dan Alibirex Nigata pernah ia tukangi.
Nishigaya berani mengambil langkah baru dalam kariernya. Ia menerima pinangan Timnas Singapura pada April 2022.
Pelatih berusia 49 tahun ini memiliki karakter permainan yang menarik. Ia kerap menerapkan skema tiga bek tengah.
Advertisement