Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mendapat tawaran beruji coba dari klub Georgia, Locomotive Tbisili. Surat undangan uji coba sudah diterima manajemen klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu.
Selain PSIS Semarang, tawaran serupa sebelumnya juga didapatkan Arema FC. Rencananya laga persahabatan tersebut bakal digelar di Mikheil Meskhi Stadium II, Georgia pada 30 November mendatang.
Baca Juga
Analisis Bek Asing PSIS soal Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Diawali Perubahan Struktur Pertahanan
5 Catatan Buruk PSIS hingga Pekan Ke-10 BRI Liga 1: Tim Paling Seret Gol, Koleksi Kartu Merah Terbanyak, hingga Babak Belur di Kandang
PSIS Semarang Ukir Rekor Start Terburuk di Era Liga 1: Catatan 10 Laga Awal Paling Jeblok dalam Enam Musim Terakhir
Advertisement
Tawaran uji coba internasional ini disampaikan Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
"Kami baru saja terima surat undangan dari Locomotive Tbisili untuk melakukan latih tanding di Georgia. Menanggapi ini, kami akan diskusikan dulu dengan tim pelatih,” ujar Yoyok Sukawi pada Kamis (17/11/2022) siang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Pikir-Pikir
Manajemen Laskar Mahesa Jenar tak langsung menerima tawaran tersebut. Menurut Yoyok Sukawi, pihaknya masih akan berembug dengan jajaran tim pelatih.
Mengingat sampai saat ini belum ada kepastian kapan kompetisi Liga 1 2022/2023 akan dilanjutkan. "Kami juga menunggu jadwal resmi kompetisi Liga 1 dulu kapan akan dilanjutkan," kata pria yang juga Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu.
"Kalau memungkinkan, kami akan balas surat mereka karena kami yang harus bertandang ke Georgia," lanjutnya.
Advertisement
Kesempatan Bagus
Yoyok Sukawi menambahkan, jika memungkinkan uji coba tersebut bisa menjadi nilai positif bagi PSIS Semarang.
Pasalnya, Locomotive Tbisili berpeluang tampil di UEFA Conference League musim depan, setelah lolos ke final Piala Georgia beberapa waktu lalu.
"Kalau jadi kan ini bagus, mereka musim depan berpeluang tampil di UEFA Conference League yang selama ini kita kenal jadi kompetisi klub antar Benua Eropa," bebernya.
"Musim ini saja di UEFA Conference League ada klub seperti Fiorentina, Villarreal, West Ham dan klub-klub tenar Eropa lainnya,” sambung Yoyok Sukawi.
Klub Kasta Teratas Liga Georgia
Locomotive Tbilisi merupakan salah satu kontestan Erovnuli Liga, kompetisi kasta teratas Liga Georgia. Musim lalu, klub berjulukan Railroaders itu menempati urutan keempat dalam daftar klasemen.
Locomotive Tbilisi tercatat sebagai salah satu klub tertua di Georgia. Klub yang berdiri pada 1936 itu, sejauh ini mengoleksi tiga trofi juara Piala Georgia pada musim 1999-2000, 2001-2002, dan 2004-2005. (Ana Dewi)
Advertisement