Sukses


RUPS Luar Biasa PT LIB Kelar, Pelatih PSM Minta Liga 1 Segera Digelar

Bola.com, Gowa - Ada angin segar selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jajaran direksi terpilih yang baru langsung fokus berupaya kembali menggelar Liga 1 2022/2023.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut Liga 1 paling realistis bisa kembali digelar pada 2 Desember 2022. Meski belum pasti, pernyataan Ferry menjadi angin segar bagi klub peserta Liga 1, tak terkecuali untuk PSM Makassar.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, berharap kompetisi bisa secepatnya kembali bergulir. Bagi Tavares, terhentinya liga selama delapan pekan tidak baik untuk klub dan juga pemain.

Liga 1 terpaksa berhenti pada pekan ke-11, imbas Tragedi Kanjuruhan. Alhasil, masih ada 23 pertandingan yang belum digelar, sedangkan kompetisi direncanakan selesai pada April 2023.

"Semakin lama tanpa kepastian dampaknya ada pada pemain dan klub. Bagi pemain, secara mental tentu tidak baik," kata Bernardo Tavares.

"Sementara itu bagi klub, sama sekali tidak mendapatkan pemasukan. Padahal ini adalah industri yang akan berjalan jika ada pertandingan Liga 1," sambung pelatih PSM Makassar.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Masalah Klub Jadi Bertambah

Pelatih asal Portugal itu pun mengaku dengan semakin lamanya Liga 1 tertunda, problem klub jadi bertambah. Mulai dari bagaimana tetap menjaga performa pemain dalam kondisi prima, dan itu adalah pekerjaan terbesarnya saat ini.

"Kalau memang diharapkan performa yang kemarin sama dengan performa pada saat liga berakhir, kami harus meningkat banyak," katanya.

Bernardo sebenarnya ingin sering-sering menggelar laga uji coba. Dengan melawan tim yang punya level sama. Ini ditujukan agar Wiljan Pluim dan kolega bisa merasakan pertandingan yang kompetitif.

 

3 dari 4 halaman

Minim Lawan Selevel

Akan tetapi, hal tersebut menjadi masalah. Pasalnya, tidak ada tim dengan level Liga 1 atau Liga 2 di Kota Makassar, atau minimal di sekitar Sulawesi Selatan. Jika mau keluar Makassar mencari lawan uji coba, PSM Makassar bakal berat di ongkos.

Tidak seperti klub Liga 1 yang berbasis di Pulau Jawa. Mereka bisa dengan mudah mencari lawan tanding yang selevel.

"Yang saya pikir adalah pada saat kami melakukan uji coba, kami membutuhkan dana. Jadi kami tetap harus merendah dan memang betul-betul berpikir yang mana kami prioritaskan," demikian Bernardo.

Selama liga vakum, Pasukan Ramang menggelar dua kali uji coba melawan tim lokal. Pertama adalah Porprov Makassar yang dikalahkan dengan skor 2-0, dan duel kedua adalah menang 7-2 melawan PSM U-20.

4 dari 4 halaman

Simak Posisi PSM di Bawah Ini:

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer