Bola.com, Bogor - Persikabo 1973 terus berlatih rutin untuk menghadapi rencana dilanjutkannya Liga 1 2022/2023. Diketahui Liga 1 musim ini baru berjalan 11 pertandingan dan harus dihentikan akibat kerusuhan di Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Bomber Persikabo 1973, Yandi Sofyan mengaku persiapan timnya semakin maksimal dengan menggelar latihan bersama. Yandi, mengaku beruntung, di saat kompetisi tertunda, tim tetap melaksanakan latihan rutin.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Lebih lanjut, pemain kelahiran Garut ini menilai latihan rutin bersama yang digelar tim kepelatihan, sangat membantu dirinya dan pemain lain untuk tetap menjaga kekompakan dan tentunya fisik dan mental.
Pasalnya, pemain yang pernah membela Persib Bandung selama dua musim ini, latihan bersama tim dengan latihan individual sangatlah berbeda.
"Alhamdulillah, tim Persikabo 1973 tetap melaksanakan latihan bersama meski kompetisi masih tertunda. Latihan bersama ini dampak positifnya terasa sekali, karena bisa menjaga kekompakan tim serta mental pemain di tengah-tengah kompetisi yang masih tertunda," kata Yandi Sofyan, Jumat (18/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Tempur
Lebih lanjut penyerang yang sudah mengoleksi dua gol hingga pekan ke-11 ini menyebut, dengan latihan rutin yang dilaksanakan, membuat timnya siap kapan pun kompetisi dilanjutkan.
Sentuhan semua pemain, kata Yandi tetap terjaga karena tim kepelatihan selalu menyiapkan agenda uji coba, sehingga semua pemain bisa mempertahankan semangat tanding dan membuang kejenuhan.
Advertisement
Jenuh
Yandi tak membantah, dengan tertundanya kompetisi yang sudah bergulir, semua pemain akan merasakan penurunan aktivitas sehingga kejenuhan kadang menghampiri.
"Beruntung, tim kepelatihan selalu mengagendakan uji coba sehingga semangat tanding kami selalu terjaga. Uji coba pun menjadi penting untuk mengusir kejenuhan berlatih," ungkapnya.
Tunggu Apa Lagi
Untuk itu, pemain yang pernah berkostum Bali United ini berharap kepengurusan baru operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dengan membangun komunikasi atau pertemuan dengan pihak terkait agar mendapatkan izin untuk melanjutkan kompetisi yang tertunda.
"PT LIB selaku operator kompetisi sudah mempunyai kepengurusan baru. Nah, kami sebagai pemain, tentu saja berharap banyak kepada kepengurusan baru ini, agar secepatnya melakukan langkah-langkah yang tepat agar kompetisi ini mendapatkan izin untuk dilanjutkan," Yandi Sofyan mengakhiri pembicaraan.
Advertisement