Bola.com, Sleman - Tujuh pemain PSS Sleman terlibat dalam acara fun football dengan penyandang disabilitas mental binaan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Yogyakarta (BRSBL) di Maguwoharjo Football Park, Sleman Jumat (18/11/2022) sore.
Adapun ketujuh pemain yang turut hadir yakni Bagus Nirwanto, Try Hamdani, Irkham Zahrul Mila, Ifan Nanda, Nurdiyansyah, Ega Rizky, dan Derry Rachman Noor.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai informasi, Fun football ini digelar untuk menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember mendatang.
Dengan mengangkat tagar #TendangStigma, kegiatan ini berupaya menghapus stigma yang melekat pada orang dengan disabilitas. Khususnya bagi penyandang disabilitas mental melalui ajang olahraga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkat Kerja Sama Beberapa Pihak
Fun football ini terselenggara berkat kerja sama antara Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) dan didukung oleh CBM Global, Australian Aid, serta PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Pertandingan persahabatan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial DIY, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras beserta jajaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Manajemen PT PSS.
Inovasi dan solusi transformatif untuk pembangunan yang inklusif merupakan tema HDI 2022. Salah satu topik tematik dari tema besar tersebut menyorotiolahraga sebagai wadah, di mana seluruh aspek kehidupan dapat menyatu. Sekaligus tempat di mana inovasi, lapangan kerja dan kesetaraan dapat terwujud.
Advertisement
Pemain Antusiasi
Humas PT PSS James Purba mengatakan, pemain Super Elang Jawa sangat antusias mengikuti kegiatan yang turut mengkampanyekan inklusivitas penyandang disabilitas ke masyarakat lewat sepak bola.
“Kami sangat antusias terlibat dengan acara ini. PSS sangat senang bisa menjadi corong untuk mendengungkan isu kesehatan mental. Para pemain juga luar biasa, antusias ikut serta," ujar James seusai acara.
"Hal-hal ini lazim dilakukan tim sepak bola di Eropa dan PSS tentu ingin bergerak serupa, memberikan impact untuk masyarakat bukan hanya dari sisi sepakbolanya saja. Ini awal, semoga bukan yang terakhir dan akan banyak gerakan baik ke depan,” harap James.
Apresiasi kepada PSS
Eko Harsono, project manager “Open the Gate” pusat rehabilitasi YAKKUM mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada manajemen PSS yang telah memberi ruang bagi penyandang disabilitas mental untuk bermain bersama dalam fun football.
"Kami juga berterimakasih pada balai rehabilitasi sosial Bina Laras yang telah memberi dukungan dan semangat untuk mendorong balai menjadi lebih terbuka. Kami di pusat rehabilitasi YAKKUM terus mengawal pemenuhan hak penyandang disabilitas mental agar bisa hidup secara inklusif di tengah masyarakat," tutur Eko Harsono.
Selain itu, lanjut Eko, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan Jiwa. Menumbuhkan semangat olahraga sebagai bentuk pencegahan gangguan jiwa dan mewujudnyatakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas mental di tengah masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Open the Gate yang mendorong implementasi balai rehabilitasi sosial yang lebih terbuka dan membangun penerimaan masyarakat terhadap penyandang disabilitas mental," pungkas Eko Harsono. (Ana Dewi)
Advertisement