Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan tipis 1-2 dari Slovakia U-20 di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Sabtu (19/11/2022) malam. Itu adalah kekalahan kedua Garuda Nusantara di ajang Costa Callida Region de Murcia Football Week.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan telak 0-6 dari Prancis U-20 di turnamen yang sama, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Satu-satunya gol Timnas Indonesia pada laga melawan Slovakia U-20 dicetak oleh pemain keturunan, Rafael Struick. Dua gol balasan Slovakia tercipta pada 10 menit terakhir babak kedua.
Bola.com mengumpulkan tiga fakta menarik dari pertandingan tersebut. Simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Tenang
Dibandingkan saat menghadapi Timnas Prancis U-20, permainan Timnas Indonesia U-20 mengalami perbaikan. Marselino Ferdinan dkk jauh lebih tenang.
Mereka berani membangun serangan dari bawah. Umpan-umpan pendek yang diperagakan skuad Garuda Nusantara berjalan cukup lancar.
Timnas Indonesia U-20 pun lebih tenang dalam bertahan. Justin Hubner dkk juga berani berduel fisik dengan para penggawa Slovakia U-20.
Advertisement
Debut Manis Struick
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menurunkan empat pemain keturunan sekaligus pada laga ini. Mereka adalah Rafael Stuick, Jamai Soree, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.
Keempatnya mampu memberikan warna baru bagi permainan Timnas Indonesia U-20. Termasuk penyeranhg baru, Rafael Struick.
Penyerang milik PEC Zwolle U-21 itu mencetak satu-satunya gol Garuda Nusantara di laga itu. Ia juga mampu memberikan peluang kepada para pemain lain.
Laga Keras
Laga ini memang berstatus uji coba. Namun, tensinya terasa sangat keras. Terutama pada babak kedua.
Justin Hubner beberapa kali terlibat konfrontasi dengan penyerang Slovakia U-20, Adam Griger. Puncaknya terjadi pada akhir babak kedua.
Hubner harus mendapatkan kartu merah langsung. Tindakan yang dilakukan pemain Wolves U-21 itu dinilai kurang pantas oleh wasit.
Advertisement