Bola.com, Malang - Aremania kembali turun ke jalan pada Minggu (20/11/2022). Mereka menuntun Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober diusut tuntas.
Ada 135 nyawa melayang akibat tragedi usai pertandingan Arema melawan Persebaya Surabaya.
Advertisement
Aksi Aremania siang tadi agak berbeda. Sebelumnya mereka berkumpul di satu titik, kali ini dilakukan hingga 13 titik. Aremania di setiap wilayah bergerak di tempat masing-masing.
Satu di antaranya di area, Blimbing, Kota Malang. Sekitar pukul 12.00, sudah ada sejumlah Aremania yang berkumpul didepan gang masing-masing.
Dari titik terjauh, Jl LA Sucipto, sekitar pukul 12.30 mulai bergerak dengan jalan kaki. Setiap gang atau jalan alternatif yang dilewati, ada Aremania lain yang bergabung. Sampai di pertigaan Jl Ahmad Yani, Blimbing, jumlah Aremania yang berjalan kaki mencapai ratusan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Blokade
Mereka melanjutkan aksi ini dengan berjalan menuju fly over Ajosari. Di sana, jumlah Aremania semakin banyak. Mereka sempat melakukan blokade di fly over tersebut kurang lebih satu jam. Penumpukan kendaran sempat terjadi di arus masuk dan keluar Kota Malang.
“Tujuan kami melakukan aksi ini tetap. Meminta diusut tuntas. Dan sekarang menghidupkan kembali solidaritas dari gang ke gang,” kata Sindu Dwi Asmoro, Aremania dari komunitas Blimbingham.
Hal sama terjadi di beberapa titik lain. Bahkan ada yang memulai aksinya sejak pagi hari.
Advertisement
Warga Malang Sudah Antisipasi
Namun saat aksi Aremania berlangsung, situasi jalanan Malang Raya memang terjadi kemacetan. Tapi tidak terlalu lama. Ketika aksi selesai, jalanan cepat terurai kembali.
Saat ada jalan yang diblokade, kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur alternatif. Termasuk saat fly over Arjosari, Kota Malang diblokade. Pengguna jalan masih bisa melewati jalanan dibawahnya.
Dari pantauan Bola.com, sepertinya warga Malang Raya juga sudah mengantisipasi adanya aksi Aremania ini. Sejak pagi hingga siang, volume kendaraan yang melintar di jalan utama tidak terlalu padat. Di media sosial sudah disebar 13 titik yang akan jadi aksi Aremania.