Bola.com, Murcia - Kedatangan Rafael Struick dan Zico Soree ke Timnas Indonesia U-20 ternyata tidak direncanakan sejak awal. Keduanya bergabung setelah diminta secara mendadak oleh pelatih Shin Tae-yong.
Utusan PSSI yang mengurus pemain keturunan untuk dinaturalisasi, Hamdan Hamedan mengatakan bahwa Shin Tae-yong menginginkan dua pemain keturunan yang berposisi sebagai penyerang pada 12 November 2022.
Baca Juga
Duel Keganasan Rafael Struick Vs Jarvey Gayoso pada Laga Pemungkas Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Kontra Filipina
2 Kartu AS Timnas Indonesia untuk Bungkam Filipina di Piala AFF 2024: Saatnya Menggebrak
Jelang Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024: Marselino Comeback, Duet Hokky dan Struick Yuk Bikin Gol!
Advertisement
Ketika itu, Timnas Indonesia U-20 masih menggelar pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Turki sejak 16 Oktober 2022.
Keinginan untuk memanggil dua striker keturunan itu bertujuan untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia U-20 yang bakal melanjutkan training center dan sejumlah latih tanding di Spanyol mulai 15 November 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermula dari 12 November 2022
Rafael Struick dan Zico Soree menjadi pemain Belanda ketiga dan keempat dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Eropa.
Sebelumnya, Shin Tae-yong telah menyertakan Ivar Jenner dan Justin Hubner sejak training center tim berjulukan Garuda Nusantara itu di Turki.
"Jadi pada 12 November 2022, coach Shin Tae-yong meminta kepada Ketua PSSI, Mochamad Iriawan untuk mendatangkan dua pemain tambahan guna trial," ujar Hamdan.
"Ketua PSSI memerintahkan kepada saya untuk mengakomodasi permintaan tersebut secepatnya," jelas Hamdan.
Advertisement
Gerak Cepat
Hamdan bergerak cepat dengan menghubungi Zico Soree pada malam harinya. Bak gayung bersambut, pemain berusia 19 tahun itu juga setuju untuk menyusul Timnas Indonesia U-20.
Khusus untuk Rafael Struick, Hamdan baru menjajaki penyerang berpaspor Belanda itu pada 15 November 2022 dini hari WIB atau tiga hari setelah berkomunikasi dengan Zico Soree.
"Sementara, meeting dengan Struick dan keluarganya dilakukan 15 November 2022 pukul 01.00 WIB. Dia pun siap ikut trial," tutur Hamdan.
"Alhamdulillah, semua proses yang kami lakukan berdasarkan perintah Ketua PSSI berjalan dengan cepat," imbuh Hamdan.
Main Lawan Slovakia U-20
Pada 17 November 2022 atau ketika Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan beruji coba dengan Prancis U-20, Rafael Struick dan Zico Soree merapat ke Spanyol.
"Lima hari setelah permintaan dari Shin Tae-yong, keduanya sudah ada di Spanyol dan langsung berlatih," ucap Hamdan.
Shin Tae-yong belum memainkan Rafael Struick dan Zico Soree saat Timnas Indonesia U-20 dihajar Prancis U-20 enam gol tanpa balas di Spanyol.
Keduanya baru diturunkan Shin Tae-yong, bahkan sebagai starter Timnas Indonesia U-20 berlatih tanding dengan Slovakia U-20 pada 19 November 2022 di Spanyol.
Advertisement
Kesan Rafael Struick dan Zico Soree
Rangkaian uji coba Timnas Indonesia U-20 di Spanyol masuk dalam kegiatan Costa Calida Region de Murcia Football Week di Pinatar Arena, Murcia yang bergulir pada 14-22 November 2022.
Sialnya, Timnas Indonesia U-20 kalah 1-2 dari Slovakia U-20 meski sempat unggul lebih dulu. Rafael Struick menjadi pencetak gol satu-satunya bagi tim berjulukan Garuda Nusantara itu.
"Saya sangat bangga bisa bermain untuk Indonesia, terima kasih. Saya merasa bangga bisa mencetak gol untuk negara yang luar biasa ini," ujar Rafael Struick.
"Luar biasa, ini adalah sebuah kehormatan dan rasanya seperti mimpi jadi kenyataan. Tentunya saya enggak suka dengan hasil kalah, tapi saya merasa bersyukur," timpal Zico Soree.
Penilaian Shin Tae-yong
Sementara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan plus dan minus performa dua pemain keturunan asal Belanda, Rafael Struick dan Zico Soree ketika beruji coba melawan Slovakia U-20.
Shin Tae-yong menempatkan Rafael Struick dan Zico Soree di lini depan Timnas Indonesia U-20 dalam formasi tiga penyerang. Keduanya bermain dinamis dengan bergantian mengisi pos striker tengah dan winger.
"Untuk Justin dan Ivar Jenner, mereka sudah beradaptasi. Tapi, Rafal Struick dan Zico Soree baru datang beebraha hari lalu," imbuh Shin Tae-yong.
"Jadi, keduanya belum mengikuti latihan tim yang normal. Setelah itu, mereka langsung bertanding."
"Secara organisasi permainan, mereka agak kurang karena memang belum berlatih dengan kami. Namun, secara kemampuan individu tetap baik," jelas Shin Tae-yong.
Advertisement
Profil Zico Soree
Zico Soree adalah penyerang PEC Zwolle U-21 yang bermain di 021 Div.1 Fall 2022/2023 alias kompetisi U-21 Liga Belanda.
Dia lahir di Zwolle, Belanda pada 29 Januari 2003. Pemain berusia 19 tahun itu mempunyai postur 180 cm berdasarkan data Transfermarkt.
Zico Soree tercatat telah bermain loma kali untuk PEC Zwolle U-21 dengan jumlah 186 menit bermain di 021 Div.1 Fall. Namun, golnya masih nihil. Dia malah sekali terkena kartu merah.
Rekam Jejak Rafael Struick
Rafael Struick bermain untuk ADO Den Haag di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda 2022/2023.
Berbeda dengan Zico Soree yang berposisi sebagai striker tengah, Rafael Struick berperan sebagai penyerang sayap kiri.
Pemain kelahoran 27 Maret 2003 ini baru bermain dua kali untuk ADO Den Haag dengan nihil gol dan assist dalam 11 menit penampilan.
Advertisement