4 Pilar Naturalisasi yang Dipanggil Shin Tae-yong Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Paduan Pengalaman dan Wajah Baru

Bek tengah berusia 20 tahun ini sudah menjadi andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Elkan Baggott juga sudah pernah tampil di Piala AFF 2020 yang digelar pada 2021 lalu.

Performa Elkan Baggott bersama timnya saat ini, Gillingham FC, pun sedang meningkat. Ia membantu timnya meraih kemenangan di Piala Liga Inggris dan berpotensi menghadapi klub Liga Inggris.

Begitu vitalnya peran Elkan Baggott bagi lini pertahanan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan bakal terbang ke Inggris untuk menemui manajemen Gillingham agar bersedia melepaskan sang pemain saat Piala AFF 2022 nanti bergulir.

Maklum Piala AFF bukan digelar saat kalendar FIFA, yang membuat klub mana pun berhak menolak untuk melepas pemainnya. Demi menghindari hal itu, Shin Tae-yong rela meminta izin langsung ke Inggris.

Elkan Baggott saat ini masih berstatus pemain Ipswich Town, klub yang bermain di League One, atau kompetisi kasta ketiga di Liga Inggris. Namun, tahun ini ia dipinjamkan ke Gillingham yang tampil di League Two, atau kompetisi kasta keempat di Liga Inggris.

Bersama Gillingham, Elkan Baggot sudah 12 kali bermain dan mencetak dua gol di pertandingan liga. Elkan Baggott sejauh ini membantu timnya melangkah cukup jauh di Piala Liga Inggris.

Mereka baru saja menyingkirkan klub Premier League, Brentford, di putaran ketiga dan akan bertemu Wolves di putaran keempat yang rencananya digelar pada 20 Desember mendatang, di mana itu yang akan menyulitkannya untuk bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Pemain yang baru saja resmi menjadi warga negara Indonesia ini diyakini pasti akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Shin Tae-yong bahkan terus berusaha agar proses naturalisasinya bisa rampung agar lini pertahanan Tim Garuda makin kuat.

Sandy Walsh memiliki kemampuan yang luar biasa di lini pertahanan. Dengan kemampuannya saat bertahan, di mana diyakini akan membentuk kerja sama dengan Elkan Baggott dan Jordi Amat di lini pertahanan Tim Garuda, Sandy Walsh bisa menjadi kunci penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Sandy Walsh saat ini berstatus pemain dari klub Belgia, Mechelen. Ia sudah membela klubnya itu sejak 2020 dan sudah 79 kali bermain dengan menciptakan delapan gol.

Pengalamannya bermain di Eropa akan sangat membantu pertahanan Tim Garuda menjadi lebih baik, apalagi Sandy Walsh merupakan langganan tim nasional Belanda kelompok umur, dari U-15 hingga U-20 pada periode 2009 hingga 2014 lalu.

Seperti halnya Sandy Walsh, Jordi Amat juga merupakan pemain naturalisasi terbaru di Timnas Indonesia. Pemain asal Spanyol itu sudah mendapatkan status warga negara Indonesia ini juga akan menjadi bagian penting dalam lini pertahanan Tim Garuda.

Namun, tak hanya bertahan, Jordi Amat diketahui memiliki naluri untuk membantu penyerangan dengan baik. Jadi ini menjadi nilai plus tersendiri bagi Jordi Amat ketika memperkuat Tim Garuda di Piala AFF 2022 nanti.

Pemain asal Spanyol itu kini membela klub elite Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Ini akan menguntungkan baginya karena dipastikan kompetisi Malaysia juga tidak aktif ketika Piala AFF 2022 bergulir, sehingga Jordi bisa dipastikan akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Jordi Amat memiliki pengalaman yang tak main-main dalam kariernya sejak 2009. Ia pernah menjadi bagian dari Espanyol dan Rayo Vallecano di Liga Spanyol dan juga Swansea City di Liga Inggris.

Gelandang kelahiran Belanda ini sudah membuktikan kualitasnya selama setahun terakhir. Ia menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia selama Shin Tae-yong menjadi arsitek tim.

Marc Klok begitu fit bersama Rachmat Irianto atau Ricky Kambuaya di lini tengah Timnas Indonesia, seperti halnya ketika ketiganya bermain bersama di Persib Bandung.

Marc Klok tak hanya piawai mengawal lini tengah tim. Ia juga kerap membantu serangan dan bahkan mencetak gol dari kakinya sendiri. Pemain yang satu ini akan sangat penting untuk menjadi jenderal lapangan tengah Tim Garuda.

Gelandang yang satu ini bukan hanya sudah menjadi langganan Timnas Indonesia. Pengalamannya bermain di Indonesia sejak 2017 membuatnya begitu memahami permainan rekan-rekannya di Timnas Indonesia.