Bola.com, Jakarta - Gelandang Madura United, Lee Yu-jun optimis Korea Selatan bakal mampu menembus babak gugur Piala Dunia 2022. Pemain berusia 33 tahun itu menilai tim berjulukan Negeri Ginseng itu bisa mengikuti langkah Arab Saudi dan Jepang.
Kedua perwakilan Asia itu mengejutkan publik sepak bola dunia di laga perdana Piala Dunia 2022. Tanpa diduga, Arab Saudi berhasil memecundangi Argentina dengan skor 2-1, sementara Jepang menaklukkan tim kuat lain, Jerman dengan skor identik.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Keberhasilan dua negara tetangganya tersebut jelas bakal memacu tim berjulukan Taeguk Warrior tersebut. Apalagi, mereka mendapatkan hasil lumayan di laga perdana dengan menahan imbang tanpa gol juara dunia dua kali, Uruguay.
Dengan dua pertandingan tersisa, kesempatan Korea Selatan melangkah ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Syaratnya, tentu mereka harus mengatasi perlawanan Ghana (28/11/2022) dan mencari tambahan angka saat bertemu Portugal (2/11/2022).
"Pasti bisa tampil mengejutkan dan lolos dari babak gugur, Korea Selatan juga sudah punya rekor menang atas tim-tim kuat seperti Portugal, Jerman dan juga Ghana," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Sepak Bola Asia Makin Kuat
Sementara itu di laga kedua Piala Dunia 2022, kejutan perwakilan Asia belum berhenti. Walaupun Arab Saudi dan Jepang akhirnya tumbang, giliran Australia dan Iran yang mampu menjaga sensasi tim-tim asal Benua Kuning ini.
"Sekarang sepak bola Asia bisa dikatakan semakin kuat, bahkan sudah dari beberapa tahun yang lalu. Sekarang, kita sudah tidak bisa lagi melihat banyak perbedaan dari tim-tim Eropa," ujarnya.
Menurut pemain kelahiran Korea Selatan tersebut, ada satu hal yang mendasari kebangkitan sepakbola Asia. Lee melihat makin banyaknya pemain Asia yang berkarier di Eropa berhasil meningkatkan kualitas mereka.
"Kita bisa lihat, banyak pemain Asia yang sekarang bermain di Eropa, termasuk dari Korea Selatan. Bagi pemain yang bermain di Eropa, tentu mereka bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman. Ini sama seperti saat saya bermain di Brasil sejak akademi hingga profesional," imbuhnya.
Advertisement
Masih Ragu Ulang Pencapaian Piala Dunia 2002
Korea Selatan sejatinya pernah menggegerkan dunia saat tampil hebat di Piala Dunia 2002. Hajatan empat tahunan yang kebetulan diselenggarakan di negara mereka, menjadi kesempatan Park Ji-sung dkk untuk unjuk gigi.
Hasilnya, mereka berhasil menaklukkan tim-tim raksasa seperti Portugal, Italia, hingga Spanyol. Sayangnya, langkah mereka terhenti di semi-final oleh Jerman. Mereka pun harus puas di posisi keempat setelah takluk dari Turki di perebutan tempat ketiga.
"Masih game pertama, belum bisa berbicara banyak peluang mengulang sejarah. Tetapi bagusnya, mereka mencoba build-up dari bawah dan cara mainnya juga cepat. Mereka hanya perlu lebih konsentrasi di final passing dan finishing," tandasnya.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement