Bola.com, Kediri - Jelang diputarnya kembali BRI Liga 1 2022/2023 pada 1 Desember, pelatih Divaldo Alves mulai menggenjot latihan intensif pemain Persik Kediri.
Tapi program yang diberikan kepada Dany Saputra dkk. fokus pada kekuatan dan ketahanan fisik. Divaldo Alves punya alasan sendiri terkait program tersebut.
Baca Juga
Absen 3 Tahun Lebih, Ezra Walian Berambisi Comeback ke Timnas Indonesia: Saya Akan Menunjukkan dengan Kaki, Tidak Kata-kata
Catat Rekor 50 Laga Bersama Persik, Pelatih Asal Brasil Akui BRI Liga 1 Sangat Kompetitif
Kisah Ezra Walian, Spesialis Tendangan Pisang: Pewaris Nomor Punggung 8 Kebanggaan Bos Persik Arthur Irawan
Advertisement
"Jika melihat rencana dari PT LIB, saya kira jadwal Liga 1 nanti pasti sangat padat. Tiap tim bisa main dua atau tiga hari sekali. Untuk itu, pemain Persik harus punya kekuatan dan ketahanan fisik bagus," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mau Ambil Risiko
Pelatih asal Portugal itu juga tak berencana mengadakan uji coba sebelum Persik Kediri melakoni Liga 1 sistem bubble di DI Yogyakarta dan Jateng nanti.
"Kami tak ada uji coba. Selain waktu persiapan mepet, saya tak mau ada pemain cedera di laga itu. Saya tak mau ambil risiko karena membutuhkan semua pemain dalam kondisi bugar saat main di Liga 1 nanti," tuturnya.
Advertisement
Ubah Waktu Latihan
Selain itu, mantan pelatih Persebaya 1927 itu juga mengubah waktu latihan di Stadion Brawijaya Kota Kediri pada pagi hari.
"Program latihan fokus ke endurance. Saya memilih pagi agar sore hari semua pemain bisa istirahat. Saya juga memberi kesempatan, mungkin ada pemain yang ingin lihat Piala Dunia 2022," ujarnya.