Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia boleh saja tak pernah menjadi juara sepanjang sejarah Piala AFF. Namun, selalu ada bintang Tim Garuda yang tampil memukau di setiap edisi.
Pencapaian terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF adalah menjadi runner-up. Tak tanggung-tanggung, Tim Merah Putih enam kali meraihnya.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Nyaris di setiap Piala AFF ada saja bintang Timnas Indonesia yang tampil menonjol. Mereka mampu memberikan kontribusi maksimal sebagai individu. Kendati pada akhirnya tidak ada gelar yang mereka berikan.
Bola.com memilih lima nama bintang Timnas Indonesia yang mencatatkan penampilan manis di Piala AFF. Berikut ini daftar lengkap dan ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas pernah empat kali tampil di Piala AFF. Yakni pada edisi 2000, 2002, 2008, dan 2010.
Performa terbaik Bambang Pamungkas terjadi pada Piala AFF 2002. Saat itu Bepe menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan delapan gol.
Sayangnya, Timnas Indonesia gagal meraih gelar juara. Tim Garuda kalah lewat adu tendangan penalti dari Thailand di Gelora Bung Karno.
Â
Advertisement
Cristian Gonzales
Pemain kelahiran Uruguay tersebut hanya dua kali tampil di Piala AFF. Namun, debut Cristian Gonzales pada Piala AFF 2010 layak dikenang.
Gonzales mampu menjadi oase baru di lini depan Timnas Indonesia. Pemain berjulukan El Loco itu mencetak empat gol di sepanjang turnamen.
Sayangnya, performa apik Cristian Gonzales tidak berlanjut pada partai final. Ia gagal mencetak gol dalam pertandingan final yang berlangsung dua leg.
Â
Boaz Solossa
Boaz Solossa menjadi fenomena pada Piala AFF 2004. Saat itu, Boaz yang baru berusia 18 tahun mampu menampilkan permainan yang luar biasa.
Boaz menjadi rekan duet yang luar biasa bagi Ilham Jayakesuma di lini depan. Boaz mampu mencetak empat gol di sepanjang turnamen. Sayangnya, striker asal Papua itu mengalami patah kaki pada leg pertama final Piala AFF 2004.
Pada Piala AFF 2016, Boaz Solossa berkesempatan membayar kegagalannya pada 2004. Namun, lagi-lagi Timnas Indonesia kalah pada partai final.
Â
Advertisement
Firman Utina
Piala AFF 2010 menjadi panggung yang menarik bagi Firman Utina. Playmaker dengan postur mungil itu mampu tampil konsisten dari laga pertama fase grup sampai final.
Meski pada akhirnya Timnas Indonesia gagal menjadi juara, performa Firman mendapatkan apresiasi tinggi. Ia mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Piala AFF 2010.
Sejauh ini, Firman menjadi pemain Indonesia satu-satunya yang pernah mendapatkan penghargaan individu itu.
Â
Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto adalah satu di antara striker terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia. Kurniawan tidak pernah menjadi top skorer di Piala AFF, tapi pernah menyandang gelar lain.
Kurniawan sampai saat ini masih menjadi pemain Timnas Indonesia tertajam di sepanjang sejarah Piala AFF. Kurniawan mencetak 13 gol di Piala AFF.
Ia tertinggal enam gol dari penyerang andalan Thailand, Teerasil Dangda yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF.
Hanya Bambang Pamungkas, striker lokal yang mendekati pencapaian Kurniawan. Bepe mencetak 12 gol sepanjang kariernya di Piala AFF.
Advertisement