Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, memberikan tanggapan terkait pemanggilan kiper Muhammad Riyandi ke Timnas Indonesia. Sebagai pelatih, dia senang anak asuhnya dipanggil untuk membela Tim Merah Putih.
Ada 28 pemain yang tengah dipanggil Shin Tae-yong mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali sejak Minggu (28/11/2022). Para pemain ini dipersiapkan untuk memperkuat Tim Garuda di Piala AFF 2022 yang bakal digelar mulai 29 Desember 2022.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Dari 28 pemain yang dipanggil, Muhammad Riyandi menjadi satu-satunya perwakilan Persis Solo yang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia.
"Jadi tidak ada alasan sama sekali untuk Persis sebagai tim atau pun saya sebagai pelatih, tidak mendukung program Timnas Indonesia. Itu malah kebanggaan kita," ujar Rasiman kepada Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Tantangan
Pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia tentu sedikit mengurangi kekuatan tim. Apalagi, jika nanti Liga 1 2022/2023 benar-benar dilanjutkan dan tetap bergulir saat Timnas Indonesia tampil pada ajang Piala AFF 2022.
Kondisi itu jelas membuat tim pelatih menjadi dilematis. Meski mereka bangga pemainnya dipanggil Timnas Indonesia, tapi di sisi lain kekuatan tim akan tereduksi saat kompetisi berlangsung. Namun, Rasiman menyikapinya dengan santai.
"Saya tidak akan bilang kerugian, tapi akan menjadi tantangan. Kalau kerugian seolah-olah kami tidak siap gitu lho. Itu tentunya akan jadi challenge tersendiri," katanya.
"Perlu diingat bahwa mungkin kalau stok pemain ada banyak kiper. Kami punya tiga. Kalau ini tinggal dua orang, sangat riskan untuk mengarungi kompetisi yang padat. Itu saja sih masalahnya. Saya rasa mau kehilangan tiga, empat atau satu pemain tetap saja. Tapi, yang enak tidak kehilangan pemain kan," ucap Rasiman sembari tertawa.
Advertisement
Percayakan Gianluca Pandeynuwu
Saat ini, Persis Solo memiliki tiga penjaga gawang. Selain M. Riyandi, adapula Gianluca Claudio Pandeynuwu dan Pancar Nur Widiastono. Namun, seandainya kompetisi benar-benar dimulai pada Desember 2022, Rasiman akan mempercayakan Gianluca Pandeynuwu di bawah mistar gawang.
Sepanjang Liga 1 2022/2023 berjalan sebelas pekan, Gianluca sejatinya baru bermain sekali. Kala itu kiper berusia 25 tahun itu tampil saat Persis Solo menghadapi PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, 29 September 2022.
Termasuk saat laga uji coba melawan Persebaya Surabaya, Gianluca juga sudah diberi kepercayaan oleh sang pelatih. Ya, meski saat itu dia harus kebobolan lima kali dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (26/11/2022).
"Ada pertandingan tanpa penjaga gawang utama kami, ya gimana? Namun, saya pastinya sangat percaya sama Gianluca. Saya rasa kendala ini bukan hanya kami saja, tapi beberapa tim juga sama," ucap Rasiman.
Berharap Jadwal Tidak Bentrok
Rasiman berharap bentrokan jadwal kompetisi dan agenda Timnas Indonesia tidak terjadi lagi di kemudian hari. Menurutnya, banyak pemain yang dipanggil Timnas Indonesia bisa menurunkan kualitas kompetisi. Sebab, para pemain terbaik dari masing-masing klub harus bergabung bersama skuad Garuda.
"Akhirnya ini juga bisa membuat kualitas liga kita menjadi downgrade. Pemain-pemain kita yang terbaik semuanya dikumpulkan di Timnas Indonesia," keluhnya.
"Harapan saya ke depan jadwal bisa lebih disesuaikan lagi. Kalau saat ini ya maklum, karena kemarin ada tragedi Kanjuruhan sehingga liga agak mundur. Kami sama-sama memaklumi karena bagi saya tim nasional sangat penting. Dukungan terhadap Timnas Indonesia harus maksimal karena liga ini ada untuk mendukung tim nasional," pungkas Rasiman.
Advertisement