Zanadin Fariz Dapat Segudang Ilmu dari Shin Tae-yong Setelah TC Timnas Indonesia U-20 di Eropa

Bagi pemain yang akrab dengan sapaan Ucil ini, pemusatan latihan di luar negeri bersama Timnas Indonesia U-20 menjadi pengalaman pertamanya sepanjang kariernya. 

Ucil mengatakan, TC ini memberikan banyak pelajaran berharga. Selain pengalaman, dia juga mendapat jam terbang dan berkesempatan untuk mengasah mentalnya.

“Pastinya ada banyak hal yang saya dapat selama berlatih di Turki dan Spanyol. Yang pertama, pengalaman pastinya. Apalagi saya baru pertama kali mengikuti TC di luar negeri. Jam terbang dan mental juga (didapatkan),” ujarnya.

Jajaran tim pelatih Persis Solo menyadari, Zanadin Fariz masih membutuhkan waktu untuk kembali beradaptasi dengan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan sepulang dari timnas U-20.

Asisten pelatih Persis, Rasiman, menyebut bahwa pihaknya akan memberi kesempatan bagi Zanadin untuk menyesuaikan diri. Bagaimanapun juga, program latihan maupun taktik Persis berbeda dengan pola yang diterapkan Shin Tae-yong.

“Yang kedua adaptasi lagi karena keadaannya juga masih jetlag. Mungkin taktik dan system of play-nya berbeda. Intinya dalam sepak bola semua sama,” ujarnya.

“Untuk Zanadin, tidak terlalu banyak hal yang perlu diadaptasi. Karena, dia sudah lama di sini, baik saat di akademi maupun tim senior,” ia menambahkan.

Zanadin Fariz menjadi salah satu pemain muda yang mendapat banyak kesempatan bermain di tim utama Laskar Sambernyawa pada Liga 1 2022-2023.

Setidaknya, dia sudah enam kali tampil di musim ini. Empat pertandingan di antaranya dimulai sejak menit awal alias tampil sebagai starter.

Namun, Zanadin harus meninggalkan Persis lebih cepat karena dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta yang kemudian berlanjut di Eropa.