Bola.com, Bantul - Persikabo 1973 kalah dari PSM Makassar 0-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (05/12/2022).
Gol kemenangan PSM dicetak Donal Bissa pada menit ke-78 dan Everton Mendonca menit ke-88.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman, menilai kekalahan itu wajar karena pertandingan tersebut perdana setelah dua bulan vakum dari kompetisi.
"Tidak seperti biasanya sehingga harus kecolongan dua gol. Tapi, ini adalah pertandingan pertama kami, jadi masih butuh adaptasi, semoga di pertandingan selanjutnya kami tampil baik," kata Djanur usai pertandingan.
Meski kalah, Persikabo 1973 tampil menguasai pertandingan dengan penguasaan bola sekitar 60 persen. Sayang lima shot on gol tidak berbuah gol sehingga mereka harus menelan kekalahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi
Djanur menyikapi hal itu dengan positif dan mengatakan, beberapa peluang yang dimiliki gagal dimanfaatkan untuk mencetak gol karena kurang sempurnanya penyelesaian akhir.
"Penyelesaian akhir kami kurang sempurna, sehingga kami gagal mencetak gol. Ini mungkin yang akan kami evaluasi agar di pertandingan selanjutnya tidak terjadi lagi," ungkapnya
Pada laga kali ini beberapa pemain inti tidak tampil. Lucas Gama yang izin pulang ke Brasil karena orang tuanya sakit, sementara Roni Sugeng dan Dimas Drajad masih dalam pemulihan. Sedangkan dua pemain lainnya yakni Andy Setyo Nugroho dan Syahrul Trisna sedang memperkuat Timnas.
Djanur mengatakan, kehilangan beerapa pemain inti memang ada pengaruhnya, meski dalam pertandingan tadi anak asuhnya sudah berusaha maksimal mendapatkan poin.
"Memang ada beberapa pemain yang tidak tampil, sedangkan mereka selalu kami pasang inti. Kalau ditanya ada pengaruhnya, tentu ada, tapi sebenarnya dipertandingan tadi semua pemain sudah tampil baik, hanya ada yang kurang di lini pertahanan dan depan yang gagal mencetak gol," tuturnya.
Advertisement
Gelandang Persikabo Minta Maaf
Sementara itu, gelandang Persikabo, Tegar Infantrie menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Bogor karena gagal mempersembahkan kemenangan.
Namun, dia memastikan jika semua pemain sudah berjuang maksimal agar bisa meraih kemenangan tapi tidak tercapai.
"Mohon maaf kepada suporter karena kami gagal memenangkan pertandingan. Tapi, saya pastikan semua pemain sudah tampil maksimal agar kemenangan diraih, tapi ini keputusan yang di atas, kita harus tetap menerima dengan lapang. Semoga di laga selanjutnya kami bisa meraih kemenangan," ujarnya.
Pencetak Gol PSM
Sementara itu, pencetak satu dari dua gol kemenangan PSM, Donald Bissa mengaku bersyukur bisa menjawab kepercayaan pelatih dengan memberikan kontribusi untuk kemenangan tim Juku Eja.
Donald Bisaa sendiri masuk sebagai pemain pengganti menit ke-58 setelah Ricky Pratama ditarik keluar.
"Terima kasih kepada semua pemain, pelatih dan staf yang selalu mendukung saya sejak pertama datang ke PSM. Tentang gol, saya sangat senang karena itu perdana. Saya akan lebih bekerja keras lagi untuk PSM, agar bisa meraih kemenangan," kata Donald Bissa usai pertandingan.
Advertisement
Komentar Pelatih PSM
Sementara itu, pelatih PSM, Bernardo Taveres mengaku puas dengan hasil ini meski mengakui anak asuhnya sempat menurunkan tekanan sehingga lawannya mampu menciptakan beberapa peluang.
"Kami mempunyai beberapa peluang, dan transisi yang bagus. Setelah itu, sedikit kewalahan, mereka membuat peluang-peluang dan setelah itu saya berpikir, harus mengubah sesuatu dan mencapai kemenangan," ungkapnya.
Meski berhasil memenangkan pertandingan, Bernardo Tavares menyimpan beberapa catatan yang akan diperbaiki pada saat latihan nanti. Khususnya, ada beberapa pemain yang tidak tampil dengan performa terbaik.
"Kami hanya bisa mencetak dua gol, tapi saya senang dengan pencapaian tim hari ini. Terlebih lagi, ada tiga pemain yang dipanggil timnas daan dan Wiljan Pluim yang masih tidak bisa main serta ada beberapa pemain cedera," ujarnya.
Sorotan Kartu Kuning
Bernardo Tavares menyoroti banyaknya kartu kuning termasuk untuk dirinya.
PSM mendapatkan tiga kartu kuning untuk dua Safrudin Tahar pada menit ke-40, kemudian Dallen Rovani Doke menit ke-66 dan Bernardo mendapatkan kartu kuning menit ke-77.
"Terlalu mudah untuk memberikan kartu kuning kepada seorang pelatih. Sepak bola itu passion, dan pelatih itu harus bicara. Dan mereka punya emosi, dalam artian punya perasaan dan tentu mereka harus memberikan instruksi dengan ekspresi. Intinya, pada saat terjadi sesuatu pelanggaran keras kepada pemain PSM, tapi ada pelanggaran yang lebih keras lawan tidak diberikan kartu kuning," tuturnya.
"Saya tidak mengucapkan bahasa kotor atau memanggil dengan sebutan yang tidak pantas. Tapi, saya respect dengan aturan yang ada, saya hanya berekspresi, tidak ada tujuan lain," kata Tavares.
Advertisement