Bola.com, Solo - Arema FC belum konsisten di BRI Liga 1. Dengan materi banyak pemain ternama, mereka masih terdampar di posisi 9 dengan 14 poin.
Padahal, pada awal musim mereka punya target jadi juara. Di luar prediksi, Arema FC menelan 5 kekalahan dari total 11 laga yang sudah dijalani.
Baca Juga
Advertisement
Lantas apa pembenahan yang dilakukan tim berjulukan Singo Edan itu menatap laga ke-12?
“Kalau berpatokan pada pertandingan melawan Persebaya, yang harus diperbaiki adalah penyelesaian akhir. Ada tiga kali bola yang mengenak tiang gawang. Kami waktu itu kalah karena kurang mengarahkan bola beberapa sentimeter saja. Jadi, fokus memaksimalkan peluang jadi hal yang perlu diperbaiki,” jelas Roca.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Produktif
Arema FC akan berhadapan dengan Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2022).
Untuk urusan produktivitas, Arema musim ini belum begitu bagus. Mereka mencetak 13 gol dalam 11 pertandingan. Abel Camara yang jadi tumpuan utama di lini depan mengoleksi 4 gol.
Dibandingkan dengan PSIS Semarang, Persib Bandung, Madura United dan tim papan atas lainnya, Arema masih tertinggal untuk urusan produktivitas.
Advertisement
Depan Evaluasi, Belakang Masih PR
Pada era kepelatihan Javier Roca, Singo Edan tampil lebih menyerang. Mereka ditunjang dengan banyaknya pemain winger dan sayap dalam tim. Namun, produktifitas golnya belum lancar.
Justru lini belakang Arema kini rawan kebobolan. Mereka sudah dijebol lawan 15 kali. Padahal, mereka punya kiper sekelas Adilson Maringa yang musim lalu tampil apik.
Berbanding terbalik dengan era Eduardo Almeida yang dipecat awal musim ini. Pelatih asal Portugal itu membuat Arema punya pertahanan kokoh.
Meskipun produktiVitas golnya tidak terlalu bagus, minimal Arema sulit kebobolan. Musim lalu, Arema jadi tim dengan jumah cleansheet terbanyak, yakni 16 pertandingan atau hampir setengah musim kompetisi.
Reuni Feby Eka Putra
Laga Arema FC versus Dewa United juga akan menjadi ajang reuni Feby Eka Putra, eks Singo Edan. Feby disiapkan pelatih Nil Maizar sebagai pemain inti melawan Arema.
Yang menarik, Feby biasa beroperasi di sayap kiri akan berhadapan dengan Rizky Dwi bek kanan Arema. Dua pemain ini merupakan teman baik selama dua musim di Arema. Mereka jadi teman satu kamar ketika menjalani laga away. Berangkat latihan juga mereka sering berdua menggunakan motor atau mobil pribadinya.
Sebelum mereka bentrok di lapangan, Feby memberikan pesan yang cukup serius untuk sahabatnya itu dalam sesi konferensi pers.
“Untuk Rizky Dwi, saya tahu permainannya. Paham seperti apa cara dia bermain. Saya siap menghadapinya besok,” jawab Feby.
Advertisement
Ajang Pembuktian
Feby dan Rizky sering berduel dalam sesi latihan Arema di musim 2020/2021. Ketika sudah dilapangan, keduanya sejenak melupakan persahabatannya untuk berduel.
Musim ini, Feby Eka tidak selalu jadi pilihan utama di Dewa United. Dari 11 pertandingan, dia baru tampil dalam 5 laga. Jadi, laga melawan Arema bisa jadi ajang pembuktian kualitasnya.