10 Penggawa Timnas Indonesia dengan Harga Tertinggi: Pemain yang Berkiprah di Luar Negeri dan Naturalisasi Mendominasi

Pemain Timnas Indonesia yang menduduki peringkat ke-10 dalam daftar harga pasar tertinggi ialah Nadeo Argawinata, kiper milik Bali United.

Nadeo yang dipatok dengan nilai pasar sebesar Rp4.78 miliar ini memang menjadi satu di antara penjaga gawang terbaik di Indonesia saat ini. Tak mengherankan jika ia selalu jadi pilihan utama Timnas Indonesia.

Selanjutnya, ada Witan Sulaeman yang juga memiliki nilai pasar yang tinggi di jajaran pemain Timnas Indonesia. Pemain yang usianya masih menginjak 21 tahun itu dibanderol dengan nilai Rp5.21 miliar.

Harga mahal yang melabeli Witan ini tak terlepas dari statusnya sebagai pemain muda yang berkarier di luar negeri, yakni bersama AS Trencin, di Slovakia.

Selain Witan Sulaeman, penggawa Timnas Indonesia yang juga berkarier di Slovakia, Egy Maulana Vikri, turut dibanderol dengan nilai yang besar.

Sebab, pemain yang bermain untuk Zlate Morace itu saat ini sama-sama memiliki nilai pasar sebesar Rp5,21 miliar.

Sementara di urutan keempat, ada nama Saddil Ramdani. Sebelum bergabung bersama Timnas Indonesia, Saddil baru saja mengakhiri kontraknya bersama klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.

Berdasarkan laman Transfermarkt, Saddil saat ini memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Nominalnya setara dengan Egy dan Witan, yakni Rp5.21 miliar.

Meskipun kiprahnya bersama klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy, masih jauh dari harapan, tetapi Pratama Arhan masih memiliki nilai pasar yang tinggi.

Bek kiri berusia 22 tahun ini dilabeli dengan nilai pasar sebesar Rp5,65 miliar. Angka itu cukup tinggi mengingat Arhan adalah pemain yang usianya masih muda.

Selain Pratama Arhan, pemain muda Indonesia yang juga berkarier di kompetisi elite Asia, Asnawi Mangkualam, juga memiliki nilai serupa, yakni Rp5,65 miliar.

Berbeda dengan Arhan, Asnawi yang sudah menginjak musim keduanya bersama Ansan Greeners di K League 2 memiliki catatan yang lebih mentereng. Selain bermain 26 kali musim ini, dia sukses menyumbang dua gol dan dua assist.

Sebagai bomber yang masuk jajaran pencetak gol terbanyak di Liga 1, sangat wajar apabila Ilija Spasojevic dibanderol dengan nilai pasar yang cukup besar.

Nilai pemain Bali United ini mencapai Rp5,65 miliar. Harga itu sepadan dengan kemampuan mencetak golnya. Musim ini saja, Spaso sudah mencetak tujuh gol dan masuk jajaran tiga besar top skor Liga 1 2022/2023.

Posisi pemain termahal ketiga di Timnas Indonesia saat ini dipegang oleh gelandang naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok. Pemain kelahiran Belanda itu punya nilai pasar sebesar Rp7.82 miliar.

Sebetulnya ini bukan harga tertinggi dari Marc Klok. Sebab, pada pertengahan 2021, eks-pemain PSM Makassar ini sempat dibanderol seharga Rp8,26 miliar.

Bek naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Jordi Amat, ternyata juga masih memiliki harga pasar tertinggi saat ini. Padahal, dia baru saja pindah ke Liga Super Malaysia untuk merumput bersama Johor Darul Takzim.

Menurut situs Transfermarkt, bek berusia 30 tahun ini memiliki harga pasar senilai Rp17,38 miliar. Nominal ini memang tak mengejutkan karena ia pernah berkarier di La Liga hingga Premier League.

Dari semua nama pemain yang ada di skuad Timnas Indonesia saat ini, Sandy Walsh menjadi sosok yang memiliki nilai pasar tertinggi. Pemain KV Mechelen ini dipatok dengan harga sebesar Rp34.76 miliar.

Jika dibandingkan dengan nama-nama pemain lain, bek kelahiran Belgia ini memang masih regular bermain di Eropa. Pada musim ini saja, Sandy sudah mencetak dua gol dan dua assist dari 17 laganya bersama KV Mechelen di Jupiler Pro League 2022/2023.