Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dalam optimisme tinggi menjelang Piala AFF 2022. Penampilan Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk terus meningkat seiring kesuksesan mereka menembus putaran final Piala Asia 2023.
Di bawah arahan tangan dingin pelatih Shin Tae-yong, skuad Garuda mengalami peningkatan signifikan. Itu terlihat dalam ranking FIFA terakhir, dimana Indonesia berada di peringkat ke-152 dunia.
Baca Juga
Hasil Leg 1 Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Ngamuk di Singapura, Drama Gol Injury Time Menang Telak
Pengamat: Skuad Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024 Memang Tidak Ditargetkan Juara
Komparasi 3 Skuad Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong yang Gagal di Piala AFF: Materi dan Persiapan Edisi 2024 Jadi Biang Kerok
Advertisement
Walau menjadi salah satu unggulan di perheletan Piala AFF mendatang, bukan berarti Indonesia bakal melenggang dengan mudah. Empat tim lain siap menghadang ambisi tim Merah Putih meraih supremasi tertinggi di Asia Tenggara.
Selain Thailand yang merupakan juara bertahan, Filipina juga menjadi ancaman serius bagi Indonesia. The Azkals tak boleh dipandang sebelah mata mengingat apa yang mereka bangun dalam beberapa tahun terakhir.
Bagaimana kekuatan Filipina sebenarnya dalam mengarungi Piala AFF 2022 nanti? Bisakah Indonesia mengunci satu tiket ke semi-final? Berikut ulasan selengkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jejak Prestasi Filipina
Filipina bisa dikatakan menjadi kekuatan baru di Asean. Walaupun belum pernah merasakan gelar juara, mereka berhasil empat kali menembus fase semi-final dalam enam partisipasi terakhir di Piala AFF.
Ini tentu sebuah kejutan mengingat pada Piala AFF 2008, mereka tak ikut berpartisipasi. Filipina berada di peringkat ketiga dalam babak kualifikasi yang hanya meloloskan dua tim teratas.
Tetapi dalam partisipasi terakhir, mereka terhenti di fase grup. Filipina kalah bersaing dari Thailand dan Singapura yang menempati dua posisi teratas. Pada akhirnya, Thailand menjadi juara setelah menaklukkan Indonesia dengan agregat 6-2.
Â
Advertisement
Sentuhan Thomas Dooley
Kegagalan tersebut menjadi tamparan keras bagi federasi sepakbola Filipina (PFF). Mereka pun akhirnya kembali menunjuk pelatih asal Amerika Serikat, Thomas Dooley untuk menjadi pelatih kepala.
Penunjukan mantan asisten pelatih Jurgen Klinsmann tersebut bukannya tanpa alasan. Dooley dianggap telah meletakkan fondasi di sepakbola FIlipina saat memimpin The Azkals pada periode 2014 hingga 2018 silam.
Periode keduanya diharapkan berjalan lebih baik dari sebelumnya. Tetapi sayangnya, ia gagal membawa Filipina menembus Piala Asia 2023 lantaran kalah poin dalam klasemen runner-up terbaik.
Â
Karang Kokoh dari Liga Thailand
Filipina memiliki masalah serupa dengan Thailand dalam mempersiapkan tim untuk Piala AFF 2022. Neil Etheridge dan Gerrit Holtmann yang berkarier di Eropa dipastikan absen pada perhelatan tahun ini.
Walau begitu, mereka tak kekurangan pemain berkualitas dalam timnya saat ini. Salah satu yang paling menonjol dalam skuad mereka saat ini adalah pemain belakang, Amani Aguinaldo.
Pemain berusia 27 tahun itu merupakan pemain andalan klub divisi teratas Liga Thailand, Nakhon Ratchasima FC. Ia bahkan sanggup mencetak dua gol dalam 12 penampilan musim ini.
Tak hanya dia, Filipina masih memiliki beberapa pemain yang mentas di Liga Thailand yakni Jesse Curran (BG Pathum United), Jesper Nyholm (Muangthong United), Dylan De Bruycker (Nakhon Ratchasima) dan Oliver Bias (Chiangmai United).
Â
Advertisement
Daftar Pemain Filipina (Sementara)
- Kiper: Kevin Ray Hansen (Kuala Lumpur City). Anthony Pinthus (United City FC), Julian Schwarzer (ADT), Enrico Mangaoang (ADT)
- Bek: Amani Aguinaldo (Nakhon Ratchasima), Jesse Curran (BG Pathum United), Jesper Nyholm (Muangthong United), Jefferson Tabinas (Mito HollyHock), Dylan De Bruycker (Nakhon Ratchasima), Christian Rontini (Penang FC), Marco Casambre (Kaya FC-Iloilo), Jaime Rosquillo (ADT), Kou Ichi Belgira (Stallion Laguna FC), Audie Menzi (Kaya FC-Iloilo), Simen Lyngbo (United City FC), Pete Forrosuelo (United City FC), Kenshiro Daniels (United City FC), Kamil Amirul (ADT), Haren De Gracia (ADT)
- Gelandang: Stephan Schröck (ADT), Oskari Kekkonen (Kaya-Iloilo), Michael Baldisimo (Vancouver Whitecaps), Oliver Bias (Chiangmai United), Hikaru Minegishi (United City FC), Kenshiro Daniels (United City FC), Dennis Chung (ADT), Eric Giganto (Kaya FC-Iloilo), Arnel Amita (Kaya FC-Iloilo), Jesus Melliza (Kaya FC-Iloilo), Pocholo Bugas (United City FC), Jeremiah Borlongan (Cebu FC), Bryan Ybañez (Cebu FC), Sandro Reyes (Kaya FC-Iloilo), Chester Pabualan (ADT), Harry Nuñez (ADT), Justin Frias (ADT), Jacob Maniti (ADT), Cyrelle Saut (ADT)
- Penyerang: Javier Gayoso (Kaya FC-Iloilo), Griffin Mcdaniel (Stallion Laguna), Ivan Ouano (United City FC), Mark Hartmann (United City FC), Sebastian Rasmussen (Freja), Dov Cariño (ADT), Andres Aldeguer (ADT)