PSS Bakal Rombak Materi Pemain di Putaran Kedua BRI Liga 1 2022 / 2023, Kenapa Ya?

Dalam duel melawan Madura United, hanya Ze Valente satu-satunya pemain asing yang masuk sebagai starter. Tiga nama lainnya yakni Jihad Ayoub, Mychell Chagas dan Tallyson Duarte tidak dimainkan.

Padahal, Tallyson sebetulnya sudah bisa bermain setelah absen melawan Bhayangkara FC karena akumulasi kartu kuning. Seto pun menjelaskan alasan tidak memainkan ketiga pilar asing karena mereka dalam kondisi kurang fit.

"Mereka cedera. Kemarin di latihan terakhir cedera, sebelumnya Duarte yang kemarin akumulasi juga ada kendala. Ayoub juga kondisinya belum baik," jelas Seto Nurdiyantoro.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by PSS Sleman (@pssleman)

Seto Nurdiyantoro menyebut kekalahan demi kekalahan yang didapat di BRI Liga 1 menjadi warning tersendiri bagi PSS Sleman. Tidak hanya tim, pemain, tetapi juga jajaran tim pelatih.

"Ya ini jadi alarm buat PSS, buat pemain dan saya juga. Jadi semuanya sama tapi kalau seandainya nanti (datangkan pemain) pasti ada. Keluar masuk pemain pasti ada tapi kalau belanda besar-besaran kami belum tahu pasti tapi ke depannya untuk memperbaiki peringkat PSS pasti salah satunya ke arah sana," katanya.

Bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2022-2023 memang belum dibuka. Tetapi, PSS Sleman telah berancang-ancang. Mereka sudah memiliki rencana untuk membentuk skuad yang lebih solid di putaran kedua nanti.

Lasakar Sembada berencana melakukan penyegaran komposisi pemain. Artinya bakal ada pemain yang terdepak dari skuad Elang Jawa. Bukan hanya pemain asing, kinerja pemain lokal juga akan dievaluasi jajaran tim pelatih.

Aktivitas di jendela transfer tak lepas dari hasil pada putaran pertama yang kurang begitu memuaskan. Sehingga mendatangkan amunisi anyar tentu bisa menjadi solusi tepat bagi PSS bersaing di putaran kedua BRI Liga 1 tahun depan.

"Saya pikir hampir semua lini cuma saat ini yang saya lihat lini tengah oke lah. Tapi mungkin kalaupun ada penambahan tapi yang kami soroti hampir semua lini, tapi lebih ke di depan dan belakang. Tapi lini tengahpun akan kami evaluasi," ungkap Seto Nurdiyantoro.

Sebelumnya, mantan pelatih PSIM Jogjakarta itu menyatakan pihaknya sudah memiliki gambaran terkait pemain yang akan direkrut. Hanya, soal identitas sang pemain Seto belum bisa membeberkan. "Gambaran incaran pemain yang oke, ya sudah ada tapi kepastiannya belum," bebernya belum lama ini.

Sementara untuk pemain yang kemungkinan dilepas, Seto sempat mengisyaratkan satu nama. Yaitu striker asing Mychell Ruan Da Silva Chagas. Ya, pemain asal Brasil itu menjadi sorotan karena performanya dianggap bapuk alias jelek.

Dari 11 penampilan, dia belum mencetak satu gol pun bersama PSS. Karena itu kualitas pemain asal Brasil itu mulai diragukan. Seto juga secara terang-terangan mengaku kalau penampilan Chagas tak sesuai ekspektasi.

Menilik statistik, Chagas memang kalah dalam produktivitas dibandingkan dua pemain asing lainnya. Yakni Tallysson Lucas Souza Duarte yang berposisi bek dan Jose Pedro Magalhaes Valente (gelandang). Duarte sejauh ini membukukan dua gol dan satu assist. Kemudian, Ze Valente mencetak dua assist. Sedangkan satu pemain asing lainnya, Jihad Ayoub (gelandang) menyarangkan satu assist.

Seto menyebut, masing-masing individu pemain asing memang berbeda. Dia menilai, ada yang bisa beradaptasi dengan cepat, ada pula yang belum menemukan performa terbaik.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)