Rayakan HUT ke-25, ASIOP Bekerja Sama dengan Klub Jepang dan Launching Jersey Baru

Sementara itu Chairman ASIOP, Ade Wellington mengatakan kerja sama dengan Shonan Bellmare ini semakin memperluas jaringan kerja sama ASIOP dengan beberapa klub dari sejumlah negara.

Sebelumnya, ASIOP telah bekerja sama dengan beberapa klub di Spanyol yaitu UD Logrones, CP Villarrobledo, dan CD Polillas Ceuta. Kemudian ASIOP juga telah menjalin kerja sama dengan akademi Amerika Serikat, Brooklyn United.

"Kerja sama ini membuat ASIOP lebih banyak lagi membuka link kerja sama dengan pihak di luar negeri. Bahkan Shonan Bellmare juga akan menempatkan satu pelatihnya di ASIOP untuk berbagi ilmu kepelatihan kepada pelatih di ASIOP. Tapi, selain itu banyak lagi program yang bisa membantu untuk program dan kemajuan sepak bola ini," jelas Ade Wellington.

Sementara itu, Shinan Bellmare mengaku senang dengan kerja sama ini. Shonan Bellmare berharap kerja sama ini bisa memajukan perkembangan sepak bola kedua klub.

"Seperti Akademi ASIOP, Shonan Bellmare juga berkomitmen untuk pengembangan pemain muda. Akademi Bellmare memiliki 1.700 pemain di usia U-12 dan 250 pemain di usia U-13 hingga U-18. Kami berharap kerja sama ini akan memajukan perkembangan kedua klub," tutur perwakilan Shonan Bellmare.

"Secara khusus, mulai tahun depan, kami sedang mempertimbangkan pengiriman pemain dari ASIOP ke Jepang untuk mengikuti pelatihan jangka pendek dan untuk berpartisipasi dalam Turnamen Internasional Copa Bellmare U-11 yang akan diadakan di Jepang pada 2023. Kami juga berencana membuka sekolah sepa kbola bersama ASIOP dan Bellmare di Jakarta," tulis Shonan Bellmare.

Shonan Bellmare adalah klub anggota J-League atau Liga sepak bola profesional Jepang dan salah satu klub top J1. Baru-baru ini, Bellmare memenangkan J-League Cup pada 2018 dan dinobatkan sebagai Klub Akademi Terbaik J-League pada 2021 oleh JFA.

Selain itu, ASIOP juga menggelar peluncuran jersey terbaru dan launching hall of fame yang berlangsung secara meriah di ASIOP Training Ground.

Ada tiga jersey baru yang diluncurkan dalam momen perayaan HUT 25 Tahun ASIOP yaitu jersey kandang, tandang, dan latihan. ASIOP telah menginjak usia 25 tahun pada 28 September 2022.

Dua jersey akan menjadi senjata tempur ASIOP untuk bertarung dalam kompetisi musim 2022/2023 yaitu jersey berwarna merah dan biru. Kemudian satu jersey berwarna abu-abu akan dipergunakan pemain hanya dalam latihan.

Jersey berwarna merah akan menjadi kostum ASIOP untuk melakoni laga home atau kandang. Warna merah dinilai menggambarkan unsur api yang membakar semangat dalam jiwa para pemain ASIOP. Merah juga berarti kemenangan, keberanian, kekuatan, enerjik, dan semangat tinggi.

Sementara jersey berwarna biru akan menjadi kostum away atau tandang ASIOP. Biru dikenal melambangkan warna kebesaran tim ASIOP. Warna biru dipilih karena identik dengan pribadi yang tenang dan bijaksana namun berani.

"Launching jersey ini sudah menjadi ritual ASIOP sejak 2019 untuk menyambut musim kompetisi baru. Ini kita lakukan untuk memberikan semangat baru guna menghadapi kompetisi musim 2022/2023," kata Presiden ASIOP, Ade Prima Syarif.

"Total kita memiliki tujuh sponsor musim ini. Kita juga masih disupport oleh sponsor-sponsor utama kita seperti Sompo Insurance, Aqua, Transtama Logistisc, hingga Ethiopian Airlines," terangnya.

CEO SOMPO Insurance, Eric Nemitz mengaku senang pihaknya bisa terus berkolaborasi dengab ASIOP dalam memajukan pengembangan sepak bola Indonesia.

"Kami senang selama empat tahun ini bisa terus berkolaborasi dengan ASIOP dan berkontribusi untuk kemajuan pembinaan sepak bola Indonesia. Saya berharap langkah-langkah dan target-target yang dicanangkan ASIOP bisa berjalan lancar dan sukses," ucap Eric Nemitz.

Pada momen spesial HUT ke-25 tahun, ASIOP juga mengusung slogan baru yaitu '25 Years of Fame, Always be a Champion' yang memiliki makna '25 Tahun Kemasyuran, Selalu Menjadi Juara'.

"Tema ini benar-benar spesial, makanya tahun ini kami juga launching Hall of Fame di momen spesial 25 tahun ASIOP," kata Ade Wellington.

Ade Wellington juga menjelaskan di dalam Hall of Fame ASIOP tersebut akan menguak sejarah ASIOP yang banyak belum diketahui. Kemudian akan menampilkan trofi-trofi ASIOP, dan foto-foto legenda ASIOP.

"Jadi Hall of Fame itu dibangun sebagai bentuk apresiasi kami terhadap prestasi ASIOP selama 25 tahun. Pertama kami tampilkan sejarah berdirinya ASIOP, kemudian perkembangan ASIOP, prestasi, hingga rencana-rencana ASIOP ke depan," ujar Ade Wellington.

“Kedua, kami ingin mengapresiasi para alumni-alumni kami dengan menampilkan foto-foto legend-legend kami seperti Andritany Ardhiyasa, Achmad Jufriyanto, Muhammad Rafli, Airlangga Sucipto, Syamsir Alam dan pemain-pemain lain yang luar biasa berjasa bagi perjalanan ASIOP,” ucap Ade Wellington.