Bola.com, Malang - Arema FC tidak bisa menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (11/12/2022).
Arema FC tidak akan diperkuat dua gelandang jangkarnya, Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono. Ini kali pertama dua pemain petarung itu absen bersamaan.
Baca Juga
Advertisement
Singo Edan dibuat pusing mencari penggantinya. Apalagi mereka tak punya stok gelandang petarung yang kuat bertahan.
Pemain tengah seperti Gian Zola, Evan Dimas, Arkhan Fikri hingga Adam Alis lebih kuat dalam menyerang dan mengatur tempo permainan. Hanya pemain muda blesteran Jepang, Seiya da Costa, yang punya posisi asli gelandang bertahan. Tapi dia masih minim jam terbang.
Melihat kondisi ini, pelatih Arema FC, Javier Roca terlihat tak terlalu panik. Dia merasa punya cukup waktu dan opsi pemain untuk menggantikan Jayus dan Renshi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Javier Roca Tidak Panik
“Di sepak bola kondisi seperti itu sebuah risiko. Ada pemain cedera, panggilan timnas dan akumulasi kartu," kata Roca tentang tentang absennya dua pemain jangkar Arema, Sabtu (10/12/2022).
"Yang paling penting bagaimana membuat permainan tidak banyak berubah siapa pun yang bermain di lapangan,” jelas mantan pelatih Persik Kediri ini.
Artinya, Roca berupaya tetap memperlihatkan karakter Arema yang bermain ngotot di lapangan, meskipun menyadari setiap pemain punya karakter berbeda.
Evan, Arkhan dan Adam misalnya, mereka lebih bagus saat membawa bola. Tapi ada kemungkinan mereka diharuskan melakukan pressing dan memburu bola dari kaki lawan.
Advertisement
Sudah Kehilangan Banyak Pemain
Sebenarnya bukan hanya Renshi dan Jayus yang absen di laga ini. Striker asing, Abel Camara, masih berkutat dengan cedera paha.
Begitu juga dengan Kushedya Hari Yudo. M. Rafli juga menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Jadi bukan hanya lini tengah Arema FC yang kehilangan kekuatan. Tapi juga di sektor depan.
Lini Depan Bisa Andalkan Dedik Setiawan
Namun untuk lini depan, Arema sudah memberi bukti mereka bisa tetap tajam. Dedik Setiawan yang diplot sebagai pengganti Camara bisa merusak pertahanan Dewa United pada laga sebelumnya.
Meski tak mencetak gol, Dedik berkontribusi memberikan satu penalti yang dieksekusi bek Rizky Dwi.
Jadi tinggal menunggu seperti apa Arema tampil tanpa dua gelandang petarungnya, karena peran mereka cukup vital. Biasanya mereka berperan sebagai filter serangan lawan dari lini tengah.
Advertisement