Kiper PSS Tidak Didaftarkan ke Liga 1, Penantian Comeback setelah Satu Tahun Absen Harus Tertunda

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu mengatakan, proses penyembuhan cedera pascaoperasi memang membutuhkan waktu. Tidak bisa sembarangan karena pemain harus melakukan rangkaian program latihan dengan tim fisioterapi.

"Saat itu memang butuh beberapa bulan recovery. Juga ada operasi lepas wire atau pen setelah operasi. Tapi untuk saat ini sudah oke semua, Ega sudah sembuh," lanjutnya.

Sayang, meski sudah dinyatakan fit kiper kelahiran Banyumas, Jawa Tengah itu harus tetap bersabar. Sebab, penjaga gawang nomor 1 PSS tersebut belum bisa kembali merumput di sisa putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023. Namanya ternyata tidak didaftarkan ke operator kompetisi alias PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk putaran pertama.

"Iya. Ega di putaran pertama ini tidak bisa bermain karena tidak didaftarkan di operator kompetisi," kata pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro kepada Bola.com Minggu (11/12/2022) siang.

Kemungkinan Ega Rizky akan didaftarkan pada bursa transfer paro musim. Jendela transfer paruh musim Liga 1 sendiri rencananya akan dibuka pada Januari 2023.

"Enggak didaftarkan itu karena cedera sejak tahun lalu dan pas pendaftaran ditutup saat itu cederanya belum sembuh jadi terpaksa tidak didaftarkan," sambungnya.

Untung, klub berjulukan Super Elang Jawa itu musim ini memiliki sederet kiper-kiper tangguh. Di antaranya M. Ridwan, Try Hamdani Goentara, Jandia Eka Putra, dan penjaga gawang muda Dimas Fani Firmansyah.

Setelah absennya Ega Rizky, musim ini tim pelatih cukup mengandalkan M. Ridwan untuk menjaga gawang PSS Sleman. Sejauh ini penampilan kiper berusia 31 tahun itu tidak mengecewakan. M. Ridwan bermain tujuh kali dan melakukan dua kali penyelamatan penalti.

Try Hamdani sudah bermain sebanyak tiga kali dan Jandia Eka dua kali. Sementara Dimas Fani baru saja mencatat debut di Liga 1 saat PSS menghadapi Bhayangkara FC Senin, 5 Desember 2022.