BRI Liga 1: 3 Pemain Bali United Youth Naik Kelas ke Tim Senior

Bergabungnya tiga pemain dari Bali United U-20, tidak mengurangi kuota pemain dari tim Bali United yang berlaga di BRI Liga 1. Maksimal jumlah pemain yang boleh didaftarkan adalah 35 nama dari setiap klub.

Namun, tanpa mengurangi kuota pemain ketika sewaktu-waktu pesepak bola dari usia U-20 didaftarkan untuk bermain ke tim senior.

Hal tersebut diatur dalam Regulasi BRI Liga 1 2022/2023 Pasal 25 ayat (4) yang menyatakan klub sewaktu-waktu dapat memainkan pemain U-20 di tim utama BRI Liga 1, sepanjang telah disahkan dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain. Namun, tahun kelahiran pemain U-20 tersebut maksimal adalah 1 Juni 2003.

Teco mendapatkan rekomendasi langsung dari pelatih Bali United U-20, I Made Pasek Wijaya. Disamping itu kompetisi EPA Liga 1 U-20 tahun ini masih belum bergulir.

Jadi tidak ada salahnya jika Teco memanggil pemain muda untuk memperkuat tim senior Bali United pada sisa pertandingan putaran pertama Liga 1.

"Belum ada kompetisi di U-20 dan mereka hanya berlatih. Kami dapat rekomendasi dari pelatih Bali United U-20 dan mereka ikut latihan ke tim profesional. Kami juga butuh penjaga gawang, karena Nadeo ada di Timnas Indonesia dan Raka mengalami cedera," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (11/12/2022).

Soal Rakasurya yang mengalami cedera, Teco tidak bisa membeberkan secara rinci cedera apa yang dialami oleh penjaga gawang asal Semarang tersebut. Yang jelas, cederanya tersebut dialami saat masih berlatih di Bali.

Itu sebabnya Koming, sapaan akrab Komang Aryantara menjadi penjaga gawang kedua sebagai pelapis M. Ridho di bawah mistar gawang Bali United, dan Elo menjadi pelapis Koming. "

Raka cedera. Dia masih melakukan recovery bersama tim fisioterapi di Bali," jelas mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.