Nadeo Argawinata dan Parade Kiper Hebat Timnas Indonesia di Piala AFF

Hendro Kartiko pantas masuk daftar kiper terbaik sepanjang masa Timnas Indonesia. Apa dasarnya? Dia lama berbaju Tim Garuda hingga lima kali berpartisipasi pada Piala AFF.

Hendro Kartiko membela Timnas Indonesia di Piala AFF pada edisi 1998, 2000, 2002, 2004, dan 2007. Dia mengantar Skuad Garuda keluar sebagai runner-up tiga kali pada 2000, 2002, dan 2004.

Berdasarkan catatan RSSSF, Hendro Kartiko mencatatkan 60 penampilan buat Timnas Indonesia sepanjang 1996 hingga 2011. Namun, ia belum pernah memenangkan gelar mayor buat Tim Merah-Putih.

Setelah era Hendro Kartiko berakhir, muncul Markus Horison. Dia menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia pada Piala AFF 2008 dan 2010.

Markus Horison dianggap sebagai kiper terbaik pada zamannya. Selain posturnya yang cukup ideal yaitu 183 cm buat ukuran penjaga gawang di Indonesia, ia juga cekatan.

Markus Horison total membukukan 37 caps buat Timnas Indonesia sepanjang 2007-2012. Kini, ia menjadi pelatih kiper di Timnas U-16.

Timnas Indonesia tidak membutuhkan waktu lama begitu masa Markus Horison telah habis. Skuad Garuda langsung mempunyai Kurnia Meiga.

Meiga menjadi kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 dan 2016. Pada edisi terakhirnya, mantan pilar Arema FC tersebut membawa Skuad Garuda ke final sebelum dikalahkan Thailand.

Namun, karier Kurnia Meiga di Timnas Indonesia selesai pada 2017. Kiper berpostur 187 cm itu mengalami sakit misterius sehingga membuatnya hanya tampil sepuluh kali untuk Skuad Garuda.

Kiper: Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Syahrul Trisna,

Bek: Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Hansamu Yama, Andy Setyo, Edo Febriansyah

Gelandang: Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Dzaky Asraf, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani

Penyerang: Ilija Spasojevic, Muhammad Rafli, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta