Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Dedik Setiawan, bisa dibilang menjadi pemain paling bahagia dengan kemenangan yang diraih Singo Edan kala menghadapi Persis Solo, Minggu (11/12/2022). Namun, pada matchday 13 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, ada satu pemain lain yang mendapat momen spesial, yaitu Seiya da Costa.
Pemain berusia 21 tahun ketuurnan Indonesia-Jepang itu mendapatkan kesempatan menjalani debutnya di BRI Liga 1. Ia baru masuk pada menit ke-90 menggantikan Evan Dimas.
Baca Juga
Advertisement
Meski turun ke lapangan pada pengujung laga, bukan berarti pelatih Arema FC, Javiar roca, hanya ingin menghabiskan waktu dengan melakukan pergantian pemain.
Namun, lini tengah Singo Edan memang sedang membutuhkan tambahan tenaga. Mereka tidak bisa turun dengan dua gelandang petarung, Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi yang terkena akumulasi kartu kuning.
Saat berada di dalam lapangan, Seiya hanya bermain saat perpanjangan waktu, sekitar 4 menit. Namun, waktu yang singkat itu terasa sangat luar biasa bagi gelandang Arema FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Rasa Gugup, tetapi Senang
Dalam laga tersebut, bisa dihitung menggunakan jari, berapa banyak Seiya da Costa mendapatkan bola. Namun, Seiya merasakan momen yang campur aduk, antara tegang dan senang.
"Saya merasa sedikit gugup. Namun, lebih banyak merasa senang bisa bermain beberapa menit," ujar pemain yang sempat menimba ilmu di Akademi Arema FC itu.
Butuh perjuangan panjang memang bagi Seiya untuk dapat kesempatan main di Liga 1. Dia promosi ke tim senior Arema FC pada 2020.
Namun, pertengahan 2021 dia mengalami cedera lutut. Pada September tahun lalu, Seiya memilih operasi lutut di Jepang. Setelah berjuang selama lebih dari setahun, akhirnya dia kembali bermain lagi.
"Saya berterima kasih kepada pelatih, staf, manajemen, dan pemain yang sudah banyak membantu saya," terangnya.
Advertisement
Rajin Menambah Porsi Latihan
Perlu diketahui setelah menjalani operasi lutut di Jepang, Seiya berjuang keras mengembalikan kondisinya. Ketika gabung tim pada awal musim, dia harus menjalani serangkaian latihan berat untuk mengembalikan fisiknya.
Berada di mes pemain, Seiya masih sering menambah porsi latihan. Terkadang dia latihan angkat beban di tempat fitness yang ada di mess.
Jika jenuh, dia membawa bola untuk latihan di sebuah tanah kosong samping mess. Itu dilakukannya hampir setiap hari di luar sesi latihan bersama tim.
Meski sudah dapat kesempatan main, Seiya tidak cepat puas. Dia masih melanjutkan rutinitas latihan ekstra itu.
"Saya masih belum puas. Masih harus terus meningkatkan permainan agar bisa membantu Arema FC di Liga 1," imbuhnya.
Posisi Arema FC di BRI Liga 1
Advertisement