Sukses


Peter Withe dan Pelatih Juara Piala AFF 2022, Bisakah Shin Tae-yong Masuk Buku Sejarah Timnas Indonesia?

Bola.com, Jakarta - Siapa bilang Timnas Indonesia raksasa Asia Tenggara? Siapa bilang tim berjulukan Skuad Garuda itu dapat bersaing di pergaulan AFF? Faktanya, timnas yang kita banggakan hanya negara terbaik kelima di pergaulan sepak bola ASEAN.

Sekali pun, Timnas Indonesia tidak pernah mendaki ke puncak tertinggi Piala AFF sejak turnamen paling bergengsi antarnegara ASEAN itu dimulai pada 1996.

Pencapaian terbaik Skuad Garuda hanya menjadi runner-up sebanyak enam kali, tersering di antara sebelas negara yang pernah dan masih berpartisipasi di Piala AFF.

Atribut sebagai raja ASEAN memang pantas disandang Thailand. Kesebelasan dengan sebutan lain War Elephants itu enam kali keluar sebagai kampiun Piala AFF pada 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pelatih Tersukses

Membahas Piala AFF, kurang nendang rasanya jika tidak membicarakan pelatih yang pernah menjadi juara. Siapa arsitek tersukses di turnamen dua tahunan itu? Jawabannya adalah Radojko Avramovic.

Juru taktik yang karib dipanggil Raddy Avramovic itu tiga kali membawa Singapura ke singgasana teratas Piala AFF pada 2004, 2007, dan 2012.

Ketika mengantar Singapura menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya pada 2004, armada Raddy Avramovic ini mencundangi Timnas Indonesia dengan agregat 5-2 di babak final.

Peter Withe dan Kiatisuk Senamuang berdiri sejajar sebagai pelatih paling bertangan dingin di Piala AFF dengan koleksi dua trofi.

3 dari 6 halaman

Kiatisuk Senamuang, Juara sebagai Pemain dan Pelatih

Peter Withe dua kali mempersembahkan gelar Piala AFF kepada Thailand pada 2000 dan 2002. Tebak siapa lawan yang diredamnya dalam dua edisi itu? Jawabannya adalah Timnas Indonesia.

Peter Withe juga menjadi pelatih pertama yang mampu menjuarai Piala AFF secara back to bak sebelum diikuti Raddy Avramovic dan Kiatisuk Senamuang.

Dalam sejarah Piala AFF, tidak ada yang bisa mengikuti jejak Kiatisuk Senamuang yang pernah memenankan turnamen itu sebagai pemain dan pelatih.

Kiatisuk Senamuang adalah bintang lapangan Thailand ketika menggondol trofi Piala AFF tiga kali pada 1996, 2000, dan 2002.

4 dari 6 halaman

Peluang Besar Shin Tae-yong

Lebih dari satu dekade berselang, Kiatisuk Senamuang menjelma sebagai penyihir di pinggir lapangan yang memimpin Thailand dua kali juara Piala AFF pada 2014 dan 2016.

Selain nama-nama di atas, masih ada Park Hang-seo, Thawatchai Sartjakul, Barry Whitbread, Henrique Calisto, dan Alexandre Polking yang masuk daftar pelatih juara Piala AFF.

Bagaimana dengan Piala AFF 2022? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya peluang besar untuk bergabung dalam club itu sekaligus masuk buku sejarah sepak bola Indonesia.

5 dari 6 halaman

Juara Harga Mati

Sudah 31 tahun Timnas Indonesia puasa gelar mayor di tingkatan senior setelah merebut medali emas SEA Games 1991 Manila, Filipina yang kala itu masih memperbolehkan setiap kontestan mendaftarkan tim seniornya.

Shin Tae-yong berulang kali menyatakan bahwa target juara menjadi harga mati buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 demi membawa gelar untuk pertama kalinya ke Jakarta.

"Target Timnas Indonesia dan saya adalah menjadi juara di Piala AFF 2022," ujar Shin Tae-yong dalam YouTube PSSI TV belum lama ini.

6 dari 6 halaman

Daftar Pelatih Juara Piala AFF

Radojko Avramovic (2004, 2007, 2012)

Peter Withe (2000, 2002)

Kiatisuk Senamuang (2014, 2018)

Thawatchai Sartjakul (1996)

Barry Whitbread (1998)

Henrique Calisto (2008)

Park Hang-seo (2018)

Alexandre Polking (2020)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer