Piala AFF 2022: Pelatih Malaysia Siap Coret Pemain yang Gagal Paham

Kim Pan-gon menjelaskan nantinya akan ada pemain yang perlu dikorbankan guna menentukan nama-nama yang tepat untuk memperkuat Harimau Malaya di Piala AFF 2022.

Menurutnya, tim pelatih akan memilih pemain yagn sesuai dengan kebutuhan taktik. Selain itu, mereka juga harus bisa menyerap strategi yang ingin diterapkan oleh Kim Pan-gon.

"Kami mengutamakan persiapan taktik, tetapi kami juga menilai pemain dari segi karakter, taktik, teknik, dan strategi, apakah mereka cocok untuk pendekatan kami," ujarnya.

"Mereka juga perlu memperlihatkan dinamika, kebijaksanaan, dan agresivitas seperti yang kami inginkan dan berdasarkan pantauan dari aksi liga, sehingga mereka layak masuk skuad," tambahnya.

Dengan kata lain, sehebat-hebatnya para pemain yang dipanggil Timnas Malaysia untuk persiapan Piala AFF 2022 ini, bisa saja mereka tersingkir apabila tidak bisa memahami taktik dan strategi tim pelatih.

Pemilihan pemain Harimau Malaya akan mengacu kepada model permainan yang akan digunakan oleh pelatih berusia 53 tahun itu.

Kim Pan-gon pun megnakui tim pelatih tidak akan menggunakan kemampuan pemain sebagai parameter tunggal dalam pemilihan ini.

"Namun, untuk seleksi akhir, tergantung pendekatan taktik dan bukan kemampuan individu. Jadi dari segi strategi, mungkin ada yang harus berkorban demi keputusan ini," ucapnya.

Skuad Harimau Malaya juga diprediksi akan meraih kemenangan mudah saat bersua Maladewa pada laga uji coba terakhir jelang Piala AFF 2022.

Sebab, dari segi peringkat FIFA, Malaysia yang berada di urutan ke-146 dunia, lebih unggul daripada Maladewa yang berada di peringkat 154.

Tak hanya itu, dari empat pertemuan terakhir antara keduanya, Malaysia juga selalu menang. Mereka unggul 3-0 pada edisi 2018, 3-1 pada 2022, dan dua kali menang 3-0 serta 2-0 pada 2000.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya merespons keluhan suporter perihal mahalnya tiket pertandingan kandang Timnas Malaysia pada ajang Piala AFF 2022.

FAM akhirnya memutuskan untuk memberikan potongan harga tiket pertandingan kendang Timnas Malaysia di Piala AFF 2022 yang semuanya akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Noor Azman Rahman, menyebut bahwa Komite Tiket dan Stadion telah menentukan besaran potongan tiket untuk masing-masing kategori.

“Kursi tribune terbuka akan dikurangi menjadi RM45, sedangkan kursi premium dikurangi menjadi RM60, dan tribune grandstand dikurangi menjadi RM70. Namun, harga tiket anak-anak tetap di harga RM10,” kata Noor Azman dikutip dari Berita Harian.

“Bagi penonton yang sudah membeli tiket dengan harga asli, proses refund kelebihannya akan dikelola oleh pihak Ticket Hotline,” ia menambahkan.

Awalnya, tiket pertandingan untuk kategori grandstand dijual dengan harga RM100 atau setara dengan Rp350 ribu lalu turun menjadi RM70 (Rp250 ribu).Lalu, kursi premium yang awalnya dipatok dengan harga RM70 (Rp250 ribu) turun menjadi RM60 (Rp210 ribu), sedangkan kursi terbuka dari RM50 (Rp177 ribu) menjadi RM45 (Rp160 ribu).

Penurunan harga tiket ini diharapkan mampu mendorong suporter skuad Harimau Malaya untuk berbondong-bondong datang ke stadion saat perhelatan Piala AFF 2022.