Bola.com, Solo - Tren positif Arema FC di BRI Liga 1 terus berlanjut. Tim yang dijuluki Singo Edan tersebut menang 1-0 atas Persikabo 1973 pada laga pekan ke-14 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022).
Kemenangan Arema tersebut berbau keberuntungan. Gol tunggal Tim Singo Edan tercipta berkat gol bunuh diri striker Persikabo, Yandi Sofyan Munawar. Uniknya, Yandi merupakan mantan pemain Arema pada musim 2013.
Advertisement
Hasil ini menjadi kemenangan ketiga secara beruntun Arema FC di BRI Liga 1 musim ini. Sebelumnya, mereka menaklukkan Dewa United (2-0) dan Persis Solo (2-1).
Tambahan tiga poin itu membuat Arema FC untuk sementara naik ke urutan tujuh klasemen BRI Liga 1 dengan 23 poin. Namun, posisi mereka bisa turun ke peringkat delapan 8, jika Persib Bandung menang lawan Dewa United malam nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak Pertama
Kedua tim memeragakan permainan tempo tinggi sejak awal pertandingan. Padahal, kondisi lapangan terasa berat, karena hujan deras mengguyur Stadion Manahan.
Persikabo terlihat lebih bisa mengendalikan lini tengah. Beberapa kali Gilang Ginarsa dkk. bisa membangun serangan yang rapi. Hanya saja lini depan Persikabo yang diisi, Yandi Sofyan dan Gustavo Tocantins belum bisa lepas dari kawalan pemain belakang lawan.
Masuk menit ke-31, justru Arema FC yang berhasil memecah kebuntuan lewat gol bunuh diri striker Persikabo, Yandi Sofyan. Sebuah umpan crossing Adam Alis sebenarnya bisa diantisipasi kiper Persikabo, Dicky Indrayana.
Namun, bola tepisannya membentur badan Yandi dan bola meluncur ke gawang Persikabo. Setelah gol itu, permainan lebih menarik. Arema makin semangat melancarkan serangan cepat.
Sampai babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Tim Singo Edan tetap bertahan.
Advertisement
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Persikabo sempat mencetak gol ke gawang Arema lewat tandukan Tocantins. Namun, wasit menganulirnya karena striker asal Brasil itu sudah dalam posisi offside.
Ketika mengejar ketertinggalan, justru Persikabo harus kehilangan gelandang serang, Bruno Dybal pada menit ke-48. Dia mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Memasuki pertengahan babak kedua, situasi permainan belum banyak berubah. Striker Persikabo masih kesulitan dapat peluang emas seperti pengujung babak pertama.
Bedanya, serangan Persikabo di sektor sayap kiri lebih efektif. Masuknya Ali Koroy beberapa kali merepotkan pertahanan Tim Singo Edan. Hanya saja umpan-umpannya belum bisa memanjakan lini depan.
Hingga wasit meniup peluit berbunyi panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk kemenangan Arema FC tetap bertahan.
Susunan Pemain
Persikabo 1973 (4-2-1-3): Dicky Indrayana (kiper); Gilang Ginarsa, Lucas Gama, Didik Wahyu, Syahrul Lasinari (belakang); Tegar Infantrie, Roni Sugeng; Bruno Dybal (tengah): Ryan Kurnia; Yandi Sofyan, Gustavo Tocantins (depan).
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Evan Dimas (tengah); Ilham Udin Armaiyn, Dedik Setiawan, Adam Alis (depan).
Pelatih: Javier Roca
Advertisement