Bola.com, Sleman - Arema FC menang tipis 1-0 dari Persikabo 1973 pada matchday 14 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (14/1/2022). Gol bunuh diri striker Persikabo, Yandi Sofyan Munawar menbit 31' membuat tim berjulkan Singo Edan itu meraih tiga poin penting.
Kemenangan itu memang berbau keberuntungan. Namun demikian, ada kerja keras yang diperlihaatkan skuat Arema FC.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Yang paling menonjol adalah kiper Adilson Maringa. Penjaga gawang 32 tahun asal Brasil itu melakukan beberapa penyelamatan penting dan layak menyandang man of the match. Sehingga dia mencatatkan cleansheet dan Arema berhasil mempertahankan kemenangan 1-0.
Hasil ini membuat Arema FC meneruskan catatan apik setelah BRI Liga 1 2022/2023 kembali dilanjutkan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aksi Maringa
Dari statistik lapangbola.com, Maringa mencatatkan empat saves. Jumlah yang sama dengan kiper Persikabo, Dicky Indrayana.
Bedanya, Maringa tidak kebobolan pada laga ini. Penyelamatan yang dilakukan juga tergolong sulit. Terutama dua tandukan pemain asing Persikabo, Bruno Dybal dan Gustavo Tocantins di pengujung babak pertama. Sambil terbang, Maringa bisa mengamankan gawangnya.
Melihat dari laga ini, bisa dibilang dewa penyelamat Arema FC sudah kembali karena musim lalu, dia jadi salah satu kiper terbaik Liga 1.
Dia punya 14 clensheet dan jadi yang tertinggi waktu itu. Namun musim ini, performa Maringa sempat kurang stabil. Sebelum laga lawan Persikabo, dia tampil dalam 11 pertandingan dan sudah kemasukan 13 gol.
Â
Advertisement
Moncer Saat Sistem Bubble
Ada yang menarik dari kembalinya performa apik Maringa. Kemampuan terbaiknya muncul lagi ketika kompetisi menggunakan sistem bubble. Sama seperti musim lalu. Ketika musim ini berjalan normal, Maringa baru membuat dua cleansheet dalam sembilan laga.
Anehnya, saat dilanjutkan dengan sistem bubble karena Tragedi Kanjuruhan, Maringa sudah membuat dua cleansheet dari sembilan pertandingan.
Bisa jadi ketika menggunakan sistem bubble dan tanpa penonton, beban yang ada dipundaknya tidak terlalu berat. Begitu juga dengan pemain lain. Karena pertahanan Arema kini terlihat lebih rapi.
Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023
Advertisement