Bola.com, Sleman - Madura United sukses hentikan rekor tak terkalahkan PSM Makassar. Ronaldo Kwateh dkk berhasil menang tipis 1-0 pada lanjutan BRI Liga 1 2022/23 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/12/2022) petang WIB.
Gol tunggal yang dilesakkan Lulinha jelang turun minum, sudah cukup menghentikan keperkasaan PSM. Ini sekaligus menjadi kekalahan perdana bagi Juku Eja, julukan PSM di kompetisi musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes semringah dengan kemenangan yang diraih. Dengan minimnya waktu persiapan, anak asuhnya mampu tampil luar biasa di tengah jadwal yang sangat padat.
"Mereka berikan dedikasi, fighting di lapangan luar biasa. Kami berlatih taktik. Kami sudah tahu cara mereka menghadapi kami. Semua informasi kami sampaikan ke pemain. Pasti mereka waspadai kami. Itu bikin kami susah juga. Tetapi kami cetak satu gol," buka Lefundes.
"Selamat buat pemain Madura United karena performa bagus. Dari pertandingan lawan Bali United (12/12/2022) saya sudah bicara dengan tim. Kami juga terus berlatih. Tim lain tidak latihan dan saya bisa buktikan di pertandingan ini," imbuhnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Lebih Dari Satu Gol
Walau begitu, pelatih asal Brasil itu masih menyoroti beberapa kekurangan di timnya. Salah satunya kurang efektifnya lini serang Madura United saat mendapatkan kesempatan mencetak gol.
Madura United memang kerap memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Dari sembilan kemenangan yang mereka dapatkan sejauh ini, enam diantaranya tercipta dengan skor minimalis tersebut.
"Seharusnya bisa lebih. Saya mau menang. Tapi 1-0 engga apa-apa. Yang penting tiga poin. Kompetisi baru kembali. Kalau kami berlatih terus, kami bisa atasi pertandingan yang seperti itu," tegasnya.
Â
Advertisement
Rahasia Jungkalkan PSM
Pelatih berusia 50 tahun tersebut mengaku tak memiliki resep apapun untuk menyetop catatan mengesankan PSM. Menurutnya, kesuksesan ini tak lepas bagaimana para pemain bisa 'mengatasi' dirinya sendiri sebelum lawan.
"Saya selalu bicara pemain begini. Pertama, kita harus pikirkan performa kita. Kedua, baru kita atasi performa mereka. Kami tidak terlalu banyak salah. Jadi menang bukan karena gol, tapi gimana kami tidak kebobolan," papar Lefundes.
"PSM adalah tim kuat dan bagus. Tiga laga sebelumnya selalu kebobolan (Borneo FC, PSIS, dan Bali United). Kami masih sedikit latihan saat lawan PSIS. Tapi lawan Bali United, kami sudah lebih baik. Progress kami bagus dan sekarang kami bisa cleansheet. Saya senang," tandasnya.