Bola.com, Jakarta - Karier Egy Maulana Vikri di Eropa tidak semulus yang dibayangkan. Pemain kebanggaan Indonesia itu harus berganti klub tiga kali dalam empat tahun.
Terbaru, Egy Maulana Vikri memilih untuk memutus kesepakatan dengan klub Slovakia, Zlate Moravce pada Kamis (15/12/2022) meski kontraknya baru akan berakhir pada Mei tahun depan.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Egy Maulana Vikri Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Mereka Raja Asia Saat Ini, tapi Kami Tidak Takut dan Malah Excited
Advertisement
Padahal, Egy Maulana Vikri baru bergabung dengan Zlate Moravce pada Agustus 2022. Artinya, pemain asal Medan, Sumatera Utara ini baru bermain selama empat bulan.
Selama setengah musim bersama Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri hanya tampil dalam sembilan partai untuk Zlate Moravce. Pemain berkaki kidal itu cuma bisa membukukan satu assist dari total 307 menit bermain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minim Jam Terbang
Keputusan Egy Maulana Vikri untuk meninggalkan Zlate Moravce karena minimnya jam terbang. "Dia tidak bisa mendapatkan menit bermain yang signifikan," tulis Zlate Moravce.
Empat tahun lalu, Egy Maulana Vikri nekat untuk memulai karier profesionalnya di Eropa tanpa bermain untuk klub Indonesia. Dia merapat ke klub Polandia, Lechia Gdansk.
Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Egy Maulana Vikri meneken kontrak selama tiga tahun dengan klub kasta teratas Liga Polandia.
Advertisement
Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk
Selama membela Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri lebih banyak diturunkan ke Lechia Gdansk II. Dia hanya mencatatkan sebelas penampilan untuk tim utama.
Ketika kontraknya habis dengan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri tidak menyerah untuk berkancah di Eropa. Dia tetap bermain di benua biru, hanya pindah negara ke Slovakia.
"Gabung Lechia Gdansk bukan hanya pilihan saya. Ada beberapa pihak. Situasi sulit saat itu. Tapi, akhirnya saya yang memilih," kata Egy Maulana Vikri di YouTiube PSSI beberapa waktu lalu.
"Tujuan saya ke Polandia untuk memperbaiki kondisi fisik. Saya tahu tidak akan banyak bermain dalam beberapa tahun awal di Eropa," jelasnya.
Egy Maulana Vikri di Polandia
Egy Maulana Vikri lalu hijrah ke FK Senica per musim panas 2021. Dia tampil lumayan banyak. Egy membukukan 26 pertandingan dengan perolehan dua gol dan empat assist dalam semusim. Namun, klub itu bangkrut.
Egy Maulana Vikri terpaksa meninggalkan FK Senica pada musim panas lalu. Namun, ia tetap bertahan di Slovakia. Egy cabut ke sesama peserta kasta teratas Liga Slovakia, Zlate Moravce.
"Saya bersyukur atas perjalanan yang singkat tapi bermakna. Terima kasih pelatih, teman, dan staf. Sampai jumpa di lain waktu. Bye," ungkap Egy Maukana Vikri.
Advertisement
Cuma Sekali sebagai Starter
Dari sembilan penampilannya untuk Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri hanya bermain sekali sebagai starter. Sisanya, ia masuk sebagai pengganti.
"Saya ingin berterima kasih kepada Zlate Moravce, rekan setim saya, dan tim pelatih," ujar Egy Maulana Vikri dinukil dari laman klub.
"Terima kasih atas waktunya di klub meskipun singkat. Saya berharap yang terbaik untuk tim dan semoga sukses di sisa musim."
"Sabar, doa, dan kerja keras. Tidak ada rintangan yang tidak bisa dilewatkan. Jangan menyerah," tulis Egy Maulana Vikri, kali ini dalam akun Instagram @egymaulanavikri, Kamis (15/12/2022).
Egy Maulana Vikri belum memutuskan masa depannya. Sebab, pemain yang sempat dijuluki Lionel Messi dari Indonesia itu masih fokus membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.