Bola.com, Sleman - Persija Jakarta harus puas berbagi angka dengan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2022/2023. Macan Kemayoran ditahan imbang dengan skor 1-1 di Stadion Mahuwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022) sore.
Gol Persija Jakarta dicetak oleh Alfriyanto Nico pada menit ke-48. Sementara Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya membalas lewat Silvio Junior pada menit ke-90+4.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan meraup tiga angka di dua laga beruntun tidak memengaruhi posisi Persija di klasemen sementara Liga 1. Klub kesayangan Jakmania itu tetap berada di peringkat kelima dengan torehan 26 poin.
Bagi Persebaya Surabaya, tambahan satu poin dari laga kontra Persija Jakarta itu menempatkan mereka di posisi ke-11 dengan koleksi 18 angka. Hasil itu didapat dari lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengapresiasi Kerja Keras Pemain
Meski gagal mendulang poin penuh, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tetap mengapresiasi kerja keras seluruh pemain di lapangan. Menurutnya, timnya sudah bermain cukup apik di laga tersebut.
"Persija Jakarta sudah bermain dengan berbeda dibanding laga sebelumnya, dari sisi mental maupun organisasi tim. Saya tidak kecewa dengan permainan tim hari ini karena Persija sudah bermain bagus," ujar Thomas Doll.
"Harusnya kami bisa cetak gol lebih banyak dan bisa menang tapi karena kami kurang pintar memanfaatkan keadaan makanya laga berakhir dengan 1-1. Namun, saya senang dengan Alfriyanto Nico karena dia bisa cetak gol di Liga 1," sambungnya.
Advertisement
Efektivitas Tim Masih Kurang
Ada satu hal yang menjadi sorotan pelatih asal Jermain itu dalam duel melawan Persebaya. Yakni evektivitas dalam mencetak gol. Dia menilai lini depan Persija Jakarta kurang begitu tajam.
"Sayang ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversikan menjadi gol, seperti penalti Hanno Behrens dan di babak kedua juga sebetulnya ada dua sampai tiga peluang yang harusnya bisa jadi gol," keluhnya.
Thomas Doll mengatakan,efektivitas pemain dalam mencetak gol masih rendah. Hal ini jadi permasalahan serius yang harus segera dibenahi.
"Tim ini harusnya bisa lebih efektif dan menyudahi pertandingan lebih awal dengan mencetak gol lebih banyak. Dari laga sebelumnya memang Persija dalam efektivitas mencetak gol karena hanya mencetak 1-0 atau 2-1 dan seterusnya," beber Thomas Doll.
"Hari ini kejadian lagi hanya bisa mencetak satu gol dan belum bisa menambah gol harusnya bisa 2-0 kalau misal tadi beberapa peluang bisa menjadi gol mungkin kami bisa menyudahi pertandingan lebih cepat," lanjutnya.
Â
Segera Evaluasi
Hasil kurang memuaskan tentu menjadi evaluasi tim pelatih jelang menghadapi Dewa United pada 20 Desember 2022. Masih ada waktu untuk berbenah jelang laga pekan ke-16 itu.
Thomas Doll tidak ingin kesalahan dalam duel melawan Persebaya terulang di pertandingan selanjutnya. Meski demikian, dia memuji semangat juang anak asuhnya di lapangan.
"Terlepas dari itu pemain sudah bermain maksimal cuma mungkin pemain bisa sedikit melihat laga sebelumnya lawan PSIS Semarang ketika tim lawan unggul dia banyak mengulur waktu dan lain-lain jadi harusnya pemain bisa lebih menguasai bola dan lebih pintar untuk memanfaatkan peluang," ucapnya.
Â
Advertisement
Cukup Baik, tapi Hilang Fokus
Gelandang muda Persija Jakarta, Arfiyanto Nico, berujar timnya sebetulnya sudah bermain cukup baik. Namun, hasil memang belum berpihak kepada Persija.
"Jalannya pertandingan hari ini menurut saya cukup baik dalam permainan. Tapi bisa kebobolan dimenit akhir karena hilang fokus saja," tutur pemain berusia 19 tahun itu.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement