Bola.com, Solo - Ada yang beda dari penampilan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Dari 4 pertandingan yang sudah dijalani, tim Singo Edan tak pernah menggunakan jersey utama dengan warna biru.
Arema memakai jersey kedua dengan warna putih saat berstatus sebagai tuan rumah. Ketika jadi tim tamu, mereka memakai warna merah yang merupakan seragam ketiga atau alternatif.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Meski kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble di tempat netral, aturan kandang dan tandang untuk pemilihan jersey masih berlaku.
Tim tuan rumah berhak menggunakan kaus utamanya. Sedangkan tim tamu menggunakan jersey yang warnanya tidak senada dengan tuan rumah.
Sempat muncul anggapan Arema FC tidak menggunakan jersey biru karena ada kaitannya dengan Tragedi Kanjuruhan. Benarkah demikian?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jawaban Javier Roca
Jersey itu sementara tidak digunakan agar pemain tidak merasa trauma. Ada anggapan lain jika jersey utama sedang tidak membawa keberuntungan. Saat dikonfirmasi, pelatih Arema FC, Javier Roca memberikan jawaban.
“Jujur, bukan saya yang menentukan ini. Biasanya, ada komunikasi di tim ingin memakai baju warna apa. Jadi kesepakatan,” jelasnya.
Artinya, dalam tim memang ada yang menginginkan Arema memakai jersey warna lain ketimbang biru. Tapi Roca tak bisa menyebutkan secara detail. Sehingga seperti ada unsur nonteknis.
Advertisement
Penjelasan Manajemen
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Tim Arema, Rahmat Taufik Hentihu membenarkan jersey putih lebih dominan digunakan dalam sisa kompetisi.
Tapi, semua bergantung pada meeting sebelum laga bersama perangkat pertandingan, tim lawan dan penyelenggara.
“Arema pakai seragam putih dalam lanjutan Liga. Namun komposisi baju Arema tetap. Dan kami melihat dari match coordination meeting (MCM). Kebetulan jersey yang dipakai menyesuaikan tim lawan, karena Liga ini mepet, kadang tim lawan hanya bawa baju yang siap saja,” jelasnya.
Bukan Kali Pertama
Ini bukan kali pertama Arema berganti warna seragam. Pada musim 2013, Arema pernah melakukannya. Namun, bukan jersey utama yang dipensiunkan, melainkan alternatif dengan warna merah.
Waktu itu, Arema sekali menggunakan seragam berwarna merah saat melawan tim papan bawah PSPS Pekanbaru. Saat itu, Arema punya banyak pemain bintang dan diprediksi menang meski main di kandang PSPS.
PSPS belum pernah memetik kemenangan waktu itu. Tapi, Singo Edan menelan kekalahan tipis 0-1. Sejak itu, jersey merah tak pernah dipakai lagi. Laga tandang, Arema memakai jersey putih dan seragam kandang tetap berwarna biru.
Advertisement