Pelatih Thailand: Timnas Indonesia Lawan yang Paling Ditakuti dan Berbahaya di Grup A Piala AFF 2022

Pelatih yang akrab disapa Mano Polking itu berharap, anak asuhnya bisa melewati pertandingan melawan Brunei Darussalam dengan catatan positif.

Pelatih kelahiran Brasil itu menyadari laga pertama tak akan pernah mudah bagi semua tim. Dia pun sangat optimistis Teerasil Dangda dan kolega bisa mengamankan tiga poin pertama.

"Kami sangat siap untuk menghadapi pertandingan pertama, karena ini adalah salah satu laga yang paling penting. Laga ini tidak akan mudah," kata Mano Polking dikutip dari akun Instagram resmi Timnas Thailand, @changsuek.

"Kami ingin mengawali turnamen ini dengan hasil positif. Namun, sebelumnya kami sudah memiliki masa persiapan dan latihan,” imbuhnya.

Selain menargetkan untuk meraih kemenangan atas Brunei Darussalam, juru taktik berusia 46 tahun itu juga menyadari timnya bakal menghadapi satu lawan yang sulit, yakni Timnas Indonesia.

Menurut Mano Polking, Indonesia adalah lawan yang paling ditakuti dan berbahaya di Grup A. Oleh karena itu, Polking meminta The War elephants tampil maksimal ketika bersua Timnas Indonesia.

"Target kami saat menghadapi Brunei Darussalam, tentu saja kami ingin mengamankan tiga poin pada laga ini," ujar Mano Polking

"Untuk kekuatan Timnas Indonesia, mereka adalah tim yang paling ditakuti dan berbahaya di grup kami. Kami sudah punya target tersendiri," tambahnya.

Timnas Thailand memang tak bisa memanggil seluruh pemain bintangnya untuk menghadapi persaingan ketat di Piala AFF 2022.

Pasalnya, ada beberapa pemain utama yang harus absen, seperti pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak Piala AFF edisi lalu, Chanathip Songkrasin.

Gelandang serang berusia 28 tahun itu memilih istirahat dari ajang internasional dan memberikan kesempatan bagi para pemain muda Thailand.

Selain itu, ada pula Supachok Sarachat. Gelandang yang berkarier di Liga Jepang bersama Consadole Sapporo itu tak masuk dalam daftar 23 nama yang dibawa.