BRI Liga 1: Persib Jungkalkan Persis, Luis Milla Kecewa, Kok Bisa?

Mengapa Luis Milla tidak puas?

"Bagi saya pertandingan ini seperti terbagi menjadi dua. Babak pertama menjadi milik Persis Solo dan saya tidak suka dengan apa yang diperlihatkan pemain saya," cetus Luis Milla.

"Di babak kedua saya sangat senang dengan permainan tim. Setelah berhasil mencetak gol pertama, pemain terus bertarung, terus memainkan bola dan memiliki banyak peluang," lanjut pelatih Persib asal Spanyol ini.

Pemain Persib terus mencari kesempatan untuk mencetak gol dan menunjukan peningkatan hingga babak kedua usai.

"Saya suka permainan dari Persis terutama di babak pertama, kami juga mengalami kendala dari soal fisik, tapi mereka berjuang hingga akhir," ungkap Milla.

Eks pelatih Timnas Indonesia ini kembali memuji permainan Persis pada babak pertama.

"Tapi Persis memang bermain dengan sangat baik dan ini sepak bola, ada dua tim yang bertanding, dalam hal ini Persis bisa bermain dengan sangat bagus, mereka dibiarkan nyaman untuk memainkan dan menguasai bola," kata Milla.

Sebaliknya Persib kata dia, seperti tidak memiliki konsep yang bagus dalam melakukan pressing dan tidak memiliki intensitas. 

"Tapi di babak kedua terutama setelah ada gol yang tercipta, tim kami mempunyai spirit baru dan tim juga terus melanjutkan perjuangan mereka untuk setidaknya bisa membuat laga imbang hingga bisa memenangi pertandingan," tambah pelatih berusia 56 tahun ini.

Walau demikian, Luis Milla menyebutkan bahwa pasukannya masih harus berbenah untuk persiapan pertandingan selanjutanya sehingga tidak ada lagi pemandangan seperti yang terjadi pada babak pertama.

"Tapi saya senang dengan raihan tiga poin dan kami harus berbenah, seperti dari performa tim pada babak pertama karena kami harus bisa lebih intensif dan juga agresif dalam menekan lawan. Kami terlalu memberi ruang mereka nyaman memainkan bola," tutup Milla.