BRI Liga 1: Luis Milla Ungkap Resep Comeback Persib, Leonardo Medina Beberkan Kondisi Ruang Ganti Persis

Luis Milla mengakui, anak asuhnya gagal mengembangkan permainan pada babak pertama. Laskar Sambernyawa justru tampil dominan dalam menguasai bola.

Oleh karena itu, pada babak kedua, dia melakukan sejumlah pergantian, terutama soal pendekatan bermain yang harus digunakan Beckham Putra Nugraha dan kolega.

Pertandingan di babak pertama, kami tidak berkembang. Saya sangat suka Persis ketika mereka mendominasi pertandingan untuk menyerang,” kata Milla dalam sesi konferensi pers pascalaga, Minggu (18/12/2022).

“Namun, saya tahu bahwa pada babak kedua saya harus mengganti mentalitas dan mengganti bagaimana kami bermain seperti biasanya,” lanjutnya.

Pelatih asal Spanyol itu menyebut, beberapa instruksi yang diberikan pada jeda antarbabak memang cukup mengubah situasi di atas lapangan.

Skuad Pangeran Biru bisa bermain lebih nyaman ketika menguasai bola. Alur distribusi bola juga bisa dijalankan dengan baik ke berbagai sisi lapangan.

“Pada babak pertama, kami sangat mudah sekali kehilangan bola. Kita juga lambat dalam memindahkan bola dengan cepat dari kaki ke kaki,” katanya.

“Memasuki babak kedua, saya ingatkan pemain untuk mengganti mindset-nya. Saya meminta mereka untuk memindah bola dengan cepat, kemudian mereka juga harus lebih kuat lagi dalam memegang bola,” tambahnya.

Sementara itu, Leonardo Medina cukup senang dengan kondisi ruang ganti Persis Solo meskipun kemenangannya gagal dipertahankan pada laga ini.

Menurut dia, tidak ada sedikit pun perasaan sedih yang menyelinap di antara pemain Laskar Sambernyawa seusai pertandingan.

“Biasanya ketika sebuah tim mengalami kekalahan, tentu saja di ruang ganti akan diselimuti kesedihan. Para pemain dan seluruh tim akan merasa sedih dan tidak nyaman,” ujarnya.

“Namun, ruang ganti kami tampak begitu kuat. Di ruang ganti, para pemain kami punya hubungan yang sangat baik,” tambah pelatih asal Uruguay ini.

Selain itu, Leonardo Medina juga memastikan bahwa timnya akan terus berjuang hingga  putaran pertama Liga 1 2022/2023 tuntas.

Dia akan terus memperbaiki seluruh aspek yang masih bermasalah, sehingga performa Ryo Matsumura dan kawan-kawan bisa membaik pada paruh kedua kompetisi.

“Kami tahu bahwa kami harus tetap melangkah ke depan. Kami harus tetap bangkit untuk menatap laga selanjutnya,” ucapnya.

“Kami hanya punya dua laga tersisa untuk mengakhiri putaran pertama. Kami punya waktu untuk bangkit pada putaran kedua,” imbuhnya.