Sukses


Kena Hukuman Komdis PSSI, Manajer Persebaya Kirim Sindiran

Bola.com, Surabaya - Dua personel Persebaya Surabaya mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI melalui sidang yang digelar pada 15 September 2022. Hukuman itu mengarah kepada manajer Yahya Alkatiri dan pelatih Aji Santoso.

Dalam keterangan Komdis PSSI, Yahya dan Aji dinilai melakukan pelanggaran atas reaksi berlebihan dengan ucapan pada perangkat pertandingan. Itu terjadi saat Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 kontra Persik Kediri pada 13 Oktober 2022. Hukuman keduanya sama, yakni teguran keras.

Duel ini melahirkan keputusan kontroversial wasit Ginanjar Rahman Latief yang tidak memberi hadiah penalti kepada Persebaya. Manajemen klub juga sudah melayangkan surat protes terkait wasit laga itu.

Momen itu terjadi di injury time saat skor masih dalam kedudukan 1-1. Penyerang Persebaya, Ahmad Nufiandani, mendapat keuntungan mencetak gol kemenangan menerima umpan terobosan dan melewati dua pemain Persik.

Pemain yang akrab disapa Dani itu pun berhasil masuk ke kotak penalti. Namun, kiper Persik, Dikri Yusron mendorongnya dengan tangan kiri hingga membuat Dani terjatuh. Wasit Ginanjar secara mengejutkan tidak memberikan hadiah penalti untuk Persebaya.

Para pemain Bajul Ijo pun mengajukan protes terhadap keputusan itu. Komentator pertandingan yang ditayangkan di Indosiar juga berpendapat seharusnya pelanggaran itu berbuah tendangan penalti untuk Persebaya Surabaya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Sindiran untuk PSSI

Sebelumnya, hal yang sama terjadi saat Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari Persib Bandung (10/12/2022). Yahya Alkatiri pun mengirim sindiran terhadap PSSI yang masih belum mengumumkan hukuman untuk wasit kontroversial.

“Ini yang bermasalah (wasit kontroversi) belum disanksi, tetapi saya dan Coach Aji sudah disanksi terlebih dulu, walaupun itu cuma teguran keras. Ini harus sama-sama cepat dong, Komdis dan Komisi Wasit harus sama-sama bertindak cepat,” kata Yahya.

Yahya menilai federasi seharusnya bisa antara memberikan sanksi dan jawaban atas protes yang dilayangkan klub. Bukan hanya sebaliknya, memberikan tindakan pada suatu hal yang dinilai melanggar saja.

 

3 dari 5 halaman

Belum Ada Surat Balasan

Yahya mengaku manajemen Persebaya Surabaya belum menerima surat balasan terkait protes mengenai wasit laga kontra Persib dan Persik.

“Sampai detik ini belum dibalas kami sempat bicara jika tidak bisa dikatakan lisan ya minimal surat dibalas saja karena ini adalah etika organisasi sampai detik ini kita belum terima surat balasannya semoga saja ada proses supaya tidak berulang lagi,” ucapnya

“Yang kami layangkan ada beberapa poin, intinya kecurangan itu, bahkan beberapa bukti juga sudah lengkap video dua pertandingan baik itu lawan Persib Bandung maupun Persik Kediri yang udah kami layangkan dua pertandingan masing-masing satu surat,” imbuhnya.

 

4 dari 5 halaman

Tetap di Pinggir Lapangan

Hukuman teguran keras tidak menghalangi Yahya maupun Aji Santoso untuk menemani tim Persebaya. Mereka tetap bisa berada di pinggir lapangan dalam pertandingan BRI Liga 1.

Persebaya kini bersiap melakoni laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/2022) sore.

 
5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer