3 Pemain Kunci Brunei di Piala AFF 2022: Ada Pencetak Gol Bersejarah dalam 26 Tahun

Penyerang muda yang patut diantisipasi dari Brunei adalah Hakeme Yazid Said. Pemain berusia 19 tahun ini selalu tampil pada dua laga awal Grup A Piala AFF 2022.

Kontribusi terbarunya untuk The Hornets pada turnamen ini adalah mencetak assist untuk satu-satunya gol yang dicetak Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.

Umpan silang yang dikirimkan oleh Yazid Said pada menit ke-70 sukses menemui rekannya di depan gawang, yakni Razimie Ramlli.

Razimie memang tak harus kerepotan untuk menyambut umpan ini. Sebab, bola justru memantul dari lututnya dan bergulir ke gawang Filipina.

Pada laga-laga berikutnya, bukan tidak mungkin pelatih Mario Rivera akan memberikan kepercayaan kepada Yazid Said untuk mengisi sektor sayap Brunei, termasuk ketika menjamu Timnas Indonesia.

Timnas Brunei membawa sederet penyerang andalannya untuk menghadapi Piala AFF 2022. Satu di antaranya yang tampil cukup apik pada dua laga awal adalah Razimie Ramlli.

Penyerang berusia 32 tahun ini memang sudah cukup sering menjadi andalan The Hornets di laga internasional. Catatan golnya juga impresif, yakni lima kali membobol gawang lawan.

Meskipun jumlah ini masih kalah dari Adi Said yang sudah mencetak tujuh gol, tetapi Razimie Ramlli sudah bisa memecah kebuntuannya di Piala AFF 2022 ini.

Dalam laga melawan Filipina, pemain klub DPMM FC ini sukses menyumbang satu gol meskipun Brunei akhirnya harus bertekuk lutut setelah digilas dengan skor 1-5.

Bukan tidak mungkin, pemain kelahiran 6 Agustus 1990 ini akan kembali menjadi tulang punggung tim asuhan Mario Rivera pada laga kontra Indonesia.

Sejauh ini, gawang Timnas Brunei memang sudah sepuluh kali kebobolan. Lima gol pertama terjadi pada pertandingan kontra Thailand, dan lima lainnya berasal dari duel melawan Filipina.

Meskipun punya tingkat kebobolan terparah di Piala AFF 2022, performa kiper Brunei, Haimie Anak Nyaring, tak buruk-buruk amat.

Dia pernah menampilkan aksi-aksi heroik pada laga pertama Grup A. Ketika itu, sejumlah penyelamatan impresifnya di bawah mistar gawang sukses membuat Thailand tampak frustrasi. Selama lebih dari 80 menit, Thailand hanya bisa mencetak dua gol.

Namun, kelengahan The Hornets inilah akhirnya terekspos pada menit-menit akhir. Terbukti dengan tiga gol yang mampu dicetak tim lawan selama lima menit akhir jelang laga usai.

Dari dua laga itu, Haimie Anak Nyaring sukses mencatatkan 17 kali penyelamatan. Ini menjadi angka tertinggi dibanding seluruh kiper lainnya di Piala AFF 2022.