Bola.com, Yogyakarta - Sejumlah kontestan mencatatkan performa yang jauh dari kata ideal ketika menjalani lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang digelar dengan sistem gelembung.
Pasalnya, setidaknya ada dua tim Liga 1 2022/2023 yang gagal mengamankan satu pun kemenangan ketika menghadapi sisa putaran pertama yang berlangsung secara terpusat ini.
Baca Juga
Advertisement
Rapor merah ini jelas menjadi peringatan tersendiri bagi kedua tim tersebut. Sebab, posisi mereka di tangga klasemen sementara Liga 1 2022/2023 bisa terancam.
Hal ini karena tim-tim yang awalnya tersungkur di zona merah justru bisa bangkit, sekalipun hanya meraih satu kemenangan saja selama sistem bubble.
Barito Putera, misalnya, sukses menutup putaran pertama dengan dua kemenangan beruntun. Sementara itu, Persik Kediri yang tersungkur di dasar klasemen juga pernah meraih tiga poin pertamanya musim ini saat melakoni sistem gelembung.
Lalu, siapa saja dua kontestan Liga 1 2022/2023 yang gagal meraih kemenangan selama enam pertandingan terakhir di putaran pertama ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persikabo 1973
Catatan performa yang dibukukan Persikabo 1973 selama menjalani sistem bubble di enam pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 2022/2023 dihiasi sederet catatan merah.
Pasalnya, mereka gagal mengamankan satu pun kemenangan pada enam pertandingan ini. Empat laga di antaranya berakhir imbang, sedangkan dua sisanya berujung kekalahan.
Anak asuh Djadjang Nurdjaman ini harus berbagi poin saat berjumpa Rans Nusantara FC (1-1), Barito Putera (1-1), Persik Kediri (1-1) dan Persib Bandung (1-1).
Adapun dua kekalahan yang dibukukan Laskar Padjadjaran terjadi ketika bersua PSM Makassar (0-2) dan Arema FC (0-1).
Meskipun meraih rentetan hasil kurang memuaskan selama sistem gelembung, Persikabo tetap bisa mempertahankan posisinya di papan tengah.
Hingga berakhirnya putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023, mereka duduk di urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 23 poin dari 17 laga.
Â
Advertisement
Dewa United
Jika dibandingkan dengan Persikabo 1973, hasil yang diraih oleh Dewa United sepanjang sistem gelembung ini jauh lebih parah. Sebab, performa mereka dihiasi rapor merah.
Dari enam pertandingan, Dewa United sama sekali tak meraih kemenangan. Mereka dipaksa meraih empat kekalahan dan dua hasil imbang.
Kekalahan ini dicatatkan ketika anak asuh Nil Maizar bersua Arema FC (0-2), Persik Kediri (0-1), Persija Jakarta (2-3), dan Persebaya Surabaya (1-2).
Yang menjadi catatan khusus ialah tiga kekalahan terakhir itu diraih secara beruntun, yakni mulai pekan ke-15 hingga 17 Liga 1 2022/2023.
Adapun dua pertandingan lainnya yang berujung imbang terjadi saat bersua Barito Putera (0-0) dan Persib Bandung (1-1).
Serangkaian hasil buruk Dewa United selama sistem gelembung ini memang akhirnya merembet ke posisi mereka di tangga klasemen sementara.
Sebab, kini Dewa United malah tersungkur di zona merah. Mereka berada di urutan ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dari 17 laga.
Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023
Advertisement