Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, mengakui pemainnya tak siap dengan jadwal padat pada Piala AFF 2022. Situasi itulah yang membuat Brunei diprediksi bakal mendapatkan perlawanan berat dari Timnas Indonesia.
Brunei Darussalam bermain lagi di Piala AFF setelah 26 tahun. Walhasil, para pemain belum terbiasa bermain dalam jadwal padat yakni bertanding tiga hari sekali.
Baca Juga
Satu di Antara Alasan Minimnya Bomber Tajam Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain, Tergerus Pemain Asing Liga 1
Flashback Gonjang-ganjing Rumor Pergantian Pelatih Timnas Indonesia: Kursi Shin Tae-yong Masih Aman
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman
Advertisement
Pelatih Mario Rivera menyebut, situasi itu berpengaruh pada kebugaran pemain. Pelatih asal Spanyol itu menyebut pemain Brunei belum benar-benar siap menghadapi turnamen dengan jadwal padat dan pertandingan intensitas tinggi.
"Saya bangga dengan para pemain kami, akan tetapi suporter harus realistis. Mereka belum sanggup tampil 90 menit dalam intensitas tinggi," kata Mario Rivera.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Khusus
Pelatih Mario Rivera menyebut, Brunei Darussalam memilih realistis mengikuti Piala AFF 2022. Brunei memiliki tujuan untuk menjadikan turnamen ini sebagai ajang pengembangan pemain.
"Bisa berada di Piala AFF 2022 adalah sebuah kesuksesan. Kami perlu menggunakan turnamen ini untuk mengembangkan para pemain," ucap Mario Rivera.
"Jika ada yang mengira kami bisa menang melawan Thailand atau mengalahkan Filipina, tiga hari setelahnya, kemudian terbang ke Filipina, dan bermain di rumput sintetis, orang itu pasti tidak tahu apa-apa soal sepak bola," tegas Mario Rivera.
Â
Advertisement
Tak Terbendung
Menghadapi Timnas Indonesia bakal menjadi ujian berat buat Brunei Darussalam. Sejauh ini, Timnas Indonesia tak terbendung saat menghadapi Brunei.
Sejauh ini kedua tim sudah bermain 10 kali sejak 1977. Timnas Garuda sukses meraih enam kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Namun, laga pada Piala AFF 2022 bakal mencetak sejarah baru. Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama sepanjang sejarah pada turnamen dua tahunan tersebut.
Klasemen dan Jadwal Pertandingan
 Klasemen Grup A
Pos | Tim | M | K | S | Poin |
---|---|---|---|---|---|
1 | Thailand | 1 | 0 | 0 | 3 |
2 | Filipina | 1Â | 1Â | 0Â | 3Â |
3 | Indonesia | 1Â | 0Â | 0Â | 3Â |
4 | Kamboja | 1 | 1 | 0Â | 3Â |
5 | Brunei | 0 | 2 | 0 | 0 |
Jadwal dan Hasil Pertandingan Grup A
Kamboja Vs Filipina (3 - 2)
Brunei Vs Thailand (0 - 5)
Filipina Vs Brunei (5 - 1)
Indonesia Vs Kamboja (2 - 1)
Brunei Vs Indonesia
Thailand Vs Filipina
Kamboja Vs Brunei
Indonesia Vs Thailand
Thailand Vs Kamboja
Filipina Vs Indonesia
Â
Klasemen Grup B
Pos | Tim | M | K | S | Poin |
---|---|---|---|---|---|
1 | Malaysia | 2 | 0Â | 0Â | 6 |
2 | Vietnam | 1Â | 0Â | 0Â | 3Â |
3 | Singapura | 1 | 0Â | 0Â | 3 |
4 | Myanmar | 0 | 2 | 0Â | 0Â |
5 | Laos | 0 | 2 | 0 | 0 |
Jadwal dan Hasil Pertandingan Grup B
Myanmar Vs Malaysia (0 - 1)
Laos Vs Vietnam (0 - 6)
Singapura Vs Myanmar (3 - 2)
Malaysia Vs Laos (6 - 0)
Laos Vs Singapora
Vietnam Vs Malaysia
Myanmar Vs Laos
Singapora Vs Vietnam
Vietnam Vs Myanmar
Malaysia Vs Singapora
Â
Advertisement