Bola.com, Jakarta - Sejumlah wasit tercatat memberikan hukuman penalti paling banyak selama bertugas pada sisa pertandingan putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble.
Jika dibandingkan dengan nama-nama lainnya, setidaknya ada tiga wasit utama yang cukup sering menjatuhkan hukuman penalti pada pekan ke-12 hingga 17.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang
Advertisement
Dari ketiga nama itu, ada satu wasit yang telah tiga kali menunjuk titik putih dari total empat penugasan memimpin jalannya pertandingan BRI Liga 1 2022/2023.
Sementara itu, dua wasit lainnya sudah dua kali menjatuhkan hukuman penalti. Keduanya tercatat hanya mendapat dua kali penugasan ketika Liga 1 dilanjutkan dengan sistem gelembung.
Lantas, siapa saja nama-nama wasit yang paling sering memberikan hukuman penalti selama BRI Liga 1 2022/2023 bergulir dengan sistem gelembung? Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Oki Dwi Putra
Dua penugasan terakhir yang didapatkan Oki Dwi Putra selama akhir putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 juga selalu diwarnai dengan hukuman penalti.
Oki Dwi tercatat dua kali menunjuk titik putih. Yang pertama terjadi pada duel Madura United versus PSIS Semarang (pekan ke-12), dan duel Arema FC kontra Madura United (pekan ke-17).
Penalti pertama diberikan untuk PSIS Semarang yang akhirnya sukses dikonversi menjadi gol oleh algojonya, Jonathan Cantillana.
Adapun penalti kedua diberikan kepada Madura United. Alberto Goncalves yang dipercaya mengeksekusinya sukses menuntaskan tanggung jawabnya dengan baik.
Â
Advertisement
Muhammad Khisfan
Muhammad Khisfan memang hanya mendapat dua kali penugasan selama sistem bubble berlaku pada sisa putaran pertama Liga 1 2022/2023.
Namun, dia tercatat sudah dua kali memberikan hukuman penalti. Semuanya terjadi pada laga pekan ke-17 antara Persita Tangerang versus Barito Putera.
Awalnya, Barito Putera mendapatkan penalti lebih dahulu karena Agustin Cattaneo dianggap melakukan handball di area kotak penalti.
Lalu, penalti yang kedua diberikan karena Bayu Pradana dianggap menjatuhkan Ezequiel Vidal di kotak penalti Barito Putera. Namun, vidal yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.
Â
Steven Yubel Poli
Dari seluruh wasit yang bertugas selama Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan sistem bubble, Steven Yubel Poli tercatat sebagai pengadil yang paling banyak memberikan penalti.
Setidaknya, dia mendapat tugas untuk memimpin empat pertandingan selama sistem gelembung diberlakukan pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Dari empat penugasan itu, ia sudah tiga kali memberikan hukuman penalti. Dua di antaranya terjadi pada laga antara Persija Jakarta versus Dewa United pada pekan ke-16 yang diberikan kepada masing-masing tim.
Adapun satu penalti lainnya diberikan wasit asal Manado itu ketika Persik Kediri digasak Persib Bandung tiga gol tanpa balas pada pekan ke-12 Liga 1 2022/2023.
Advertisement