Bola.com, Kuala Lumpur - Kemenangan telak yang diraih Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam pada laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 turut menyisakan sejumlah rekor yang buruk bagi tim lawan.
Pada pertandingan ini, rekor buruk tersebut tercipta setelah Timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor 7-0 atas Brunei Darussalam pada fase penyisihan Grup A Piala AFF 2022.
Baca Juga
Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemain Abroad Merah Putih Menang Banyak, Tetapi Rekor Pertandingan Tekor
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Erick Thohir Jawab Isu bahwa Masa Depan Shin Tae-yong Bakal Ditentukan pada Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Advertisement
Pesta gol skuad Garuda yang berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022) itu, diawali melalui gol Syahrian Abimanyu (20’) dan Dendy Sulistyawan (41’).
Memasuki babak kedua, anak asuh Shin Tae-yong kian menggila. Setidaknya, ada lima gol tambahan yang sukses dilesakkan oleh pasukan Garuda.
Masing-masing gol tersebut dicetak oleh Ilija Spasojevic (60’), Ramadhan Sananta (68’), Marc Klok (86’), dan Yakob Sayuri (90+2’). Berkat kekalahan telak ini, Brunei Darussalam harus memecahkan rekor buruk pada Piala AFF 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertama Kali Catatkan 3 Kekalahan Beruntun
Terakhir kali Brunei Darussalam berpartisipasi pada ajang ini ialah pada Piala Tiger edisi 1996. Ketika itu, mereka tergabung di Grup B bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Saat itu, The Hornets memang sempat mengalami kekalahan beruntun pada dua laga awal setelah digulung Singapura (0-3) dan Thailand (0-6).
Namun, pada laga ketiga, Brunei berhasil bangkit. Mereka sukses menang tipis atas Filipina dengan skor 1-0 via gol Irwan Mohammad.
Pada duel pamungkas, mereka akhirnya kembali gigit jari karena digilas Timnas Malaysia enam gol tanpa balas.
Catatan itu sebetulnya masih lebih baik dengan performa Brunei Darussalam ketika kembali berpartisipasi di ajang ini 26 tahun berselang.
Sebab, pada edisi tahun ini, mereka justru melewati tiga kekalahan beruntun. Ini tentu saja menjadi rekor buruk terbaru yang dicatatkan The Hornets sepanjang dua partisipasinya di turnamen ini.
Advertisement
Jumlah Kebobolan yang Lebih Parah
Jika dibandingkan dengan edisi 1996, performa Timnas Brunei Darussalam pada tahun ini memang jauh lebih buruk, terutama dalam aspek kebobolan.
Sebab, hanya dari tiga pertandingan saja, sudah ada total 17 gol yang bersarang di gawangnya. Lima kebobolan terjadi ketika duel kontra Thailand (0-5) dan Filipina (1-5), sedangkan tujuh sisanya saat digebuk Timnas Indonesia (0-7).
Dengan menyisakan satu laga melawan Kamboja, jumlah kebobolan tim asuhan Mario Rivera masih berpeluang untuk kembali bertambah.
Catatan ini tentu saja bisa jauh lebih buruk ketimbang edisi 1996 saat gawang mereka ‘hanya’ dibobol 15 kali pada empat pertandingan.
Kans Perbaiki Rekor
Rekor dan sejarah yang bakal diciptakan oleh Brunei Darussalam nantinya akan dipastikan ketika mereka bentrok melawan Kamboja pada laga pemungkas.
Menurut jadwal, duel antara Kamboja melawan Brunei Darussalam ini akan berlangsung di Stadion Nasional Morodok Techno, pada Kamis (29/12/2022) pukul 17.00 WIB.
Jika saja mampu meraih kemenangan atas Kamboja, The Hornets memiliki kesempatan untuk menyelamatkan wajahnya agar catatan rekornya di Piala AFF 2022 ini tak buruk-buruk amat.
Advertisement