Bola.com, Jakarta - Hansamu Yama menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter Timnas Indonesia.
Itu setelah bek Persija Jakarta itu gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang Brunei pada matchday kedua Grup A Piala AFF 2022 di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022).
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Kejadian bermula dari penetrasi Asnawi Mangkualam ke kotak penalti Brunei. Kapten Timnas Indonesia itu lalu melepaskan umpan ke tiang dua yang mengarah ke Hansamu Yama.
Kiper Brunei, Haimi Anak Nyaring sudah pasrah dengan operan dari Asnawi Mangkualam kepada Hansamu Yama. Sebab, bola hanya berjarak sekitar satu meter dari garis gawangnya.
Hansamu Yama lantas menyontek bola dengan kaki kanannya. Akan tetapi, bola justru melambung tinggi ke atas gawang Brunei.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
From Zero
Hansamu pasti kepikiran setelah kejadian itu. Meme-meme netizen bertebaran di mana-mana. Hampir semua mengkritik dan meledek sang bek atas kejadian itu.
Ini menjadi ujian mental bagi Hansamu. Semestinya, dia bisa melewatinya karena pernah merasakan hal yang serupa pada Piala AFF 2016.
Hansamu pernah menjadi bulan-bulanan netizen dua hari menjelang keberangkatan skuad Garuda ke Filipina. Pada sesi latihan di Karawaci, Tangerang, ia berbenturan dengan Irfan Bachdim dalam sesi simulasi serangan balik.
Irfan mengalami cedera cukup parah. Efek dari benturan itu membuat Irfan mengalami cedera sekaligus mengubur mimpinya untuk tampil di Piala AFF 2016.
Advertisement
To Hero
Bukan striker, bukan pula gelandang. Yang menjadi pemecah kebuntuan Timnas Indonesia saat bersua Vietnam pada leg pertama semifinal di Stadion Pakansari, Bogor, adalah Hansamu Yama.
Hansamu membuat kubu Vietnam lemas dengan sundulannya pada menit ke-7. Gol itu menjadi jalan kemenangan skuad asuhan Alfred Riedl. Vietnam menyamakan skor pada menit ke-17 lewat penalti Nguyen Van Quyet. Boaz Solossa lalu menjadi penentu kemenangan, juga lewat titik 12 pada menit ke-50.
Ledakan Hansamu belum selesai. Pada leg pertama final melawan Thailand, Hansamu justru menjadi penentu kemenangan Indonesia lewat golnya pada menit ke-70.
Kesempatan Kedua Era Shin Tae-yong
Hansamu Yama seolah tenggelam setelah terakhir kali tampil di Piala AFF 2018 era Bima Sakti. Padahal, pada saat itu, ia menjabat sebagai kapten.
Setelah era Shin Tae-yong, Hansamu sulit bersaing. Fachruddin Aryanto, Ryuji Utomo, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, hingga Elkan Baggott, yang menjadi langganan STY untuk mengisi pos bek sentral.
Di era STY, Hansamu dua kali dipanggil. Pertama, untuk TC menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand dan Uni Emirat Arab. Namun, Hansamu tak sampai akhir. STY tak membawanya ke dua laga itu.
Baru pada Piala AFF 2022, Hansamu kembali dipanggil dan masuk skuad final Timnas Indonesia.
Advertisement